Catatan Perjalanan Walikota Yogyakarta H. Herry Zudianto

Dalam Kunjungan Dinas di Jepang

 Kegiatan hari pertama perjalanan dinas Walikota Yogyakarta H. Herry Zudianto bersama rombongan Gubernur DIY setiba di Jepang sebagai berikut :

1. Ke Development Bank of Japan

2. Ke Japan Bank for International Cooperation (JBIC)

3. Ke Water Supplay Association.

Acara kunjungan 1 dan 2, untuk menyampaikan terimakasih atas bantuannya mengatasi gempa bumi di Yogyakarta.

Acara kunjungan ke-3 membicarakan tindaklanjut studi sumber air baru untuk DIY dari Sungai Progo, dan khusus untuk Kota Yogyakarta saya minta bantuan untuk penelitian kebocoran air minum dan metode mengatasinya. Saya sangat serius bagaimana memecahkan solusi mengatasi kebocoran air PDAM yang masih lebih dari 30%, akibat bocornya pipa-pipa yang sulit dideteksi titik-titik kebocorannya, karena pipanya dibawah tanah. Saya harapkan Japan Water Works Association International Division dapat membantu Pemerintah Kota Yogyakarta dengan teknologi yang dipunyainya untuk dapat mendeteksi titik-titik kebocoran pipa PDAM dengan efektif. Di Tokyo tingkat kebocoran air minum dapat ditekan sampai dengan 7 %, untuk Yogyakarta kalau bisa 20 % saja sudah suatu target yang bagus sekali dan realistis, (tinggal kita hitung nanti biaya investasinya jika harus mengganti pipa-pipa baru secara efektif.

Malam harinya makan malam dan diskusi berbagai perkembangan dunia antara lain sistem ekonomi global, kenaikan harga pangan dan energi, dengan Yoshimi Watanabe ( Ayahnya adalah mantan Menteri Luar Negeri Jepang, sahabat erat HB IX dan saat ini beliau juga amat erat hubungannya dengan HB X). Saat ini Yoshimi Watanabe menjabat Minister of State for Financial Services and Adminitrative Reform, serta Member of Representatives dan kandidat perdana menteri Jepang. Beliau mempunyai pengaruh dalam alokasi anggaran-anggaran bantuan luar negeri lewat JBIC, JICA, untuk Indonesia dan alokasi untuk DIY. Mr. Watanabe sangat besar jasanya dalam membantu saat rehabilitasi dan rekonstruksi Paska Gempa 2006. Pada saat inilah waktu yang tepat atas nama rakyat DIY, HB X menyampaikan terimakasih pada Pemerintah Jepang dengan segala bantuan yang mereka berikan. Justru sikap Gubernur yang menunjukkan etika sebagai pemimpin rakyat Yogyakarta inilah perlu saya dukung, dan oleh karena itu saya mengambil posisi di belakang beliau dan mendampingi beliau saat ini sebagai wakil rakyat Yogyakarta.

selengkapnya download di sini