Hari selanjutnya pagi-pagi jam 07.00, rombongan meninggalkan Osaka menuju
Seoul Korea. Tiba di Seoul langsung dilanjutkan perjalanan ke Propinsi
Gyeongsangbuk-do yang dua tahun lalu menjalin menjalin sister province
dengan Propinsi DIY. Perjalanan ke propinsi tersebut menuju Kota Daegu
dengan menggunakan kendaraan bus selama 3 jam. Sampai di kota tersebut
langsung dijamu selamat datang oleh Ibu Gubernur bersama pengurus darma
wanitanya. Kegiatan darma wanita nya cukup aktif. Program unggulan saat
ini adalah program pendampingan istri-istri orang Korea dari bangsa-bangsa
asing termasuk juga ada yg dari Indonesia. Pendampingan tersebut berupa
pendampingan pemahaman budaya Korea sekaligus pendampingan jika ada
kekerasan dalam rumah tangga (KDRT).
Oleh karena Malam itu juga Gubernur DIY Sri Sultan HB X memutuskan untuk
mempersingkat kunjungan untuk kembali ke Yogya karena kesehatan ibunda GKR
Hemas dikabarkan semakin menurun. Maka Bapak Gubernur memohon pengajuan
jadwal untuk pertemuan dengan Gubernur Gyeongsngbuk-do sore itu juga. Dan
pada kesempatan itu juga sekaligus menandatangani kesepakatan kerja sama
yg didalamnya ada 3 (tiga) butir kesepakatan, yaitu :
1. Provinsi Gyeongsangbuk-do dan Provinsi DIY bersama-sama menyatakan
kehendak melakukan kerjasama pembangunan pedesaan berdasarkan semangat
Saemaul Undong dengan memperhatikan ketentuan hukum nasional masing-masing
2. Provinsi Gyeongsangbuk-do dan Provinsi DIY akan bekerjasama dalam
membangun desa percontohan Saemaul di Provinsi DIY
3. Provinsi Gyeongsangbuk-do dan Provinsi DIY akan meningkatkan kerjasama
antara lain pada penguatan kapasitas, pelatihan, saling kunjung dan
kegiatan lainnya yang terkait dengan pembangunan pedesaan
Malam itu pula Bapak Gubernur DIY langsung kembali ke Seoul dengan mobil
untuk paginya langsung pulang ke Yogya lewat Denpasar. Sedangkan rombongan
lain tetap tinggal di Korea untuk menyelesaikan jadwal-jadwal janji
pertemuan-pertemuan yang sudah disepakati sebelumnya. Walikota Yogyakarta
H. Herry Zudianto ditunjuk untuk mewakili Gubernur DIY sebagai Kepala
Rombongan.