Walikota Yogyakarta, H Herry Zudianto meresmikan sejumlah hasil kegiatan
yang yang dilaksanakan oleh Pemerintah Kota Yogyakarta Tahun Anggaran
2007. Peresmian dipusatkan di 6 lokasi terpisah tempat pembangunan
tersebut dilaksanakan dengan penandatanganan prasasti, Rabu (4/6).
Turut hadir pula dalam peresmian ini, Wakil Walikota Yogyakarta, H Haryadi
Suyuti, Wakil Ketua I DPRD Kota Yogyakarta, Andrie Subiyantoro dan seluruh
pejabat Pemkot Yogyakarta.
Secara keseluruhan, Herry Zudianto meresmikan 693 paket pekerjaan dari 103
kegiatan, peresmian ini dilaksanakan secara simbolis pada 8 hasil
pembangunan yakni peresmian Sanitasi berbasis masyarkat di
Cokrodiningratan, Pembuatan Talud Pringgokusuman, Pengembangan Sarpras Air
Bersih Non Perpipaan, Jalan Conblok dan MCK (NUSSP) dan pemasangan lampu
PJU di Wirobrajan., Penyempurnaan SD Minggiran, Pengadaan Ruang Terbuka
Publik di Muja muju dan Rehabilitasi total Puskesmas Kotagede I.
Dalam sambutannya Herry mengatakan bahwa hasil pembangunan ini merupakan
bukti komitmen masyarakat yang telah bersama-sama “saiyeg saeko proyo”
bersama-sama membangun Kota Yogyakarta dengan azas kebersamaan,
pemberdayaan dan semangat untuk maju bersama.
“’Semoga dengan apa yang telah dikerjakan ini bisa bermanfaat bagi
kemajuan dan meningkatkan kebersamaan dalam membangun Kota Yogyakarta”
Kata Herry Zudianto.
Sementara itu, Kepala Bagian Pengendalian Pembangunan Kota Yogyakarta
Herry Karyawan menjelaskan, hasil kegiatan yang diresmikan ini merupakan
kegiatan fisik yang dibiayai dengan APBD 2007 dengan dana sebesar Rp
129.595.416.029 yang dilaksanakan oleh 18 SKPD, seluruhnya berjumlah 693
paket pekerjaan dari 103 kegiatan. 8 diantaranya yang diresmikan oleh
Walikota pada hari ini.
Kepala Dinas LingkungkunganHidup Hadi Prabowo menjelaskan, Sanitasi
Berbasis lingkungan di Cokrodiningratan dikenal dengan nama Sanimas Ramah
Lingkungan dengan pekerjaan utama IPAL Komunal, pemipaan dan biogas.
Bangunan IPAL dan biogas sudah bisa dimanfaatkan oleh masyarakat sebanyak
58 sambungan dari 88 KK atau mencakup 320 jiwa. Untuk biaya perawatan dan
tenaga operator setiap pengguna dikenai biaya Rp 10000 per bulan.
Sementara itu, Kepala Dinas Kimpraswil Eko Suryo Maharsono dalam
laporannya menjelaskan, Untuk kelurahan Wirobrajan, program NUSSP
dilaksanakan untuk pekerjaan Jalan Konblok sepanjang 610M di 7 RW,
pembangunan SAH 152 M2 di 2 RW, Pembangunan 16 Unit SPAH di 9RW dan
Perbaikan MCK sebanyak 13 unit di 8 RW dengan biaya 1.109.619.000,-.
Sedangkan pembangunan sarana dan prasaranan air bersih non perpipaan
berupa pemasangan water purifier dan keramikisasi MCK sebanyak 3 unit
dengan biaya Rp 87,7 juta. Dari hasil pembangunan penerangan jalan umum
telah terpasang 37 unit PJU kampung dengan dana sebesar Rp 86.950.000,-
Sedangkan Rehabilitasi Total Puskesmas Kotagede I yang turut diresmikan,
telah berhasil dilaksanakan dengan biaya Rp 2,39 M seluas 921,5 M2.
Ir Daryanto selaku penanggung jawab kegiatan Rehabilitasi SDN Minggiran
pasca gempa menjelaskan, SD Minggiran telah berhasil direhab dengan baik
dengan luas bangunan lantai I 175 M2 dan lantai II 153 M2 yang terdiri
dari 2 ruang kelas, 1 ruang kepala sekolah, 1 ruang rapat, 1 ruang guru, 2
kamar mandi/WC dan dapur, keseluruhan menghabiskan biaya sebesar Rp 508
juta.