Pelaksanaan TMMD dan karya bakti TNI lainnya pada dasarnya mempunyai dua
dimensi yakni sebagai upaya memperkokoh kemanunggalan TNI dan rakyat
dalam mendukung Sistem Pertahanan Semesta serta untuk memotivasi dan
menumbuhkan semangat gotong royong guna mendukung proses pemberdayaan
masyarakat agar berpartisipasi dalam akselerasi pembangunan. Demikian
disampaikan Walikota Yogyakarta H. Herry Zudianto ketika membacakan
amanat Pangdam IV Diponegoro Mayjend. Darpito Pudiastungkoro, SIP.MM.
dalam Penutupan TMMD Imbangan ke-80 di wilayah Kelurahan Rejowinangun.
Oleh karena itu, kegiatan TMMD perlu dikembangkan secara terus menerus,
selain berorientasi untuk membantu mengatasi kesulitan rakyat juga
menjadi wadah yang efektif bagi TNI untuk memelihara komunikasi dengan
rakyat demi membina hubungan emosional sehingga kebersamaan dan
kemanunggalan ini dapat dijadikan sebagai kekuatan penanggal terhadap
setiap bentuk ancaman terhadap bangsa dan negara.
Dalam kesempatan tersebut, Walikota juga mengucapkan terimakasih kepada
seluruh personil TNI dan Polri serta komponen masyarakat yang turut
berpartisipasi aktif dalam pelaksanaan TMMD ini dan berharap agar warga
masyarakat dapat memelihara berbagai sarana dan prasarana yang telah
dibangun. Kemanunggalan TNI dan rakyat dalam Sishanta dalam rangka
ketahanan wilayah untuk menghadapi globalisasi adalah sesuatu yang tidak
dapat ditawar lagi sehingga rasa ajur ajer manunggaling TNI dan Polri
bersama rakyat benar-benar dapat merasuk sanubari setiap anak bangsa.
Kegiatan TMMD Imbangan ke-80 di Kelurahan Rejowinangun mendapat dukungan
dana dari APBD Provinsi DIY sebesar Rp. 30.000.000,- dan APBD Kota
Yogyakarta sebesar Rp. 159.900.000,- dengan hasil berupa pembuatan talus
sepanjang 54 m, rehab rumah sebanyak 5 unit, rehab 1 unit MCK, pembuatan
1 unit sumur umum, rehab 1 unit pos kamling, pemasangan konblok
seluas 160 m² serta pembangunan 1 unit balai RW.
Dalam rangka penutupan TMMD Imbangan ke-80 ini dimeriahkan pula dengan
atraksi jatilan dari grup Turonggo Krido Utomo dari Kecamatan
Gedongtengen.