WALIKOTA : KARANG PAMITRAN DIHARAP MUNCULKAN IDE KREATIF NASIONALISME

Untuk menanamkan nilai-nilai kebangsaan  dalam rangka mempertahankan
keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) kepada peserta didik
Pramuka, Pramuka Kwartir Cabang Yogyakarta Cabang 1205 mengadakan
kegiatan Karang Pamitran di Ruang Utama atas Kompleks Balikota, Sabtu,
(14/06). Kegiatan ini diikuti oleh Andalan Cabang, Pelatih Cabang,
Pramuka Pandega, Pergutruan Tinggi serta Pembina Pramuka Siaga ,
Penggalang dan Penegak serta 14 Kwartir ranting Krarcab Yogyakarta.

Ki Sutikno, mengatakan Karang Pemitran merupakan sebuah media pertemuan
yang konstruktif anggota dewasa gerakan Pramuka se-Krartir Cabang Kota
Yogakarta dan Sebagai wahana pembinaan anggota dewasa gerakan pramuka
terutama dalam hal mengingat kembali pentingnya menanamkan nilai
kebangsaan atau nasionalisme pada perserta didik pramuka.

Karang Pamitran juga bertujuan memberikan tambahan pengalaman kegiatan
bersama kepada anggota dewasa gerakan pramuka serta memberikan tambahan
wawasan pengetahuan dan ketrampilan terutama dalam hal menanamkan nilai
kebangsaan di lingkungan Pramuka. (@mix)

Sementara itu Walikota H. Herry Zudianto dalam sambutan yang dibacakan
oleh Sekkot Drs. Rapingun mengatakan dinamika perkembangan jaman yang
begitu cepat telah membawa perubahan dalam segenap aspek kehidupan yang
berdampak pada semakin menguatnya kecenderungan sebagian anak bangsa
untuk lebih berorintasi pada kepentingan universal dengan mengabaikan
kepentingan nasional. Hal ini telah menimbulkan berbagai konflik di
berbagai strata kehidupan bermasyarakat yang bermuara pada disintegrasi
bangsa. Untuk itu diperlukan upaya untuk memperkuat kembali rasa
nasionalisme dan cinta tanah air.

Dikatakan Walikota, dewasa ini unsur wawasan kebangsaan dirasa semakin
pudar meskipun secara rutin upacara, seminar, sarasehan, dialog
kemantapan dan bentuk lain tetap dilaksanakan. Lunturnya wawasan
kebangsaan yang ditandai dengan munculnya berbagai konflik horizontal
maupun vertikal di dalam masyarakat dikuatirkan memicu terjadinya
disintegrasi.

Walikota menegaskan Sejarah bangsa sejak kebangkitan nasional, Sumpah
Pemuda, Proklamasi Kemerdekaan, dan penerapan sistem reformasi harus
diposisikan sebagai bahan refleksi untuk mereaktualisasikan wawasan
kebangsaan agar NKRI tetap kokoh berdiri. Tegasnya siapapun dan apapun
peran kebangsaan seseorang harus secara konsisten dapat mengembangkan
sikap nasionalismenya.

Walikota berharap kehadiran Kakak kakak anggota gerakan Pramuka dalam
Karang Pamitran ini diharapkan mampu memunculkan ide kreatif agar dapat
menanamkan wawasan kebangsaan bagi para peserta didik anggota gerakan
Parmuka sebagai wadah mendidik dan membina generasi muda agar menjadi
manusia utuh . Karena Pramuka memiliki tanggung jawab untuk ikut
menumbuhkan tunas bangsa menjadi generasi berkualitas, bertanggung jawab,
dan memiliki wawasan kebangsaan.

Pemberi makalah dalam kegiatan ini adalah Dandim 0734 Yogyakarta dengan
judul makalah “Nilai Kebangsaan atau Nasionlisme Generasi di Masa
Sekarang dan “ Cara menanamkan nilai–nilai kebangsaan pada peserta didik
Pramuka oleh Tim Pelatih Kwartir Cabang Kota Yogyakarta. (@mix)