Balita yang sehat dan sejahtera merupakan tema Lomba Balita Sehat Tahun
2008 tujuan dari Lomba Balita Sehat ini adalah untuk meningkatkan
kesadaran dan kepedulian orang tua dan masyarakat untuk meningkatkan
kemampuan serta mendukung kelangsungan hidup anaknya agar dapat mewujudkan
kesehatan yang sebaik-baiknya serta tumbuh kembang secara optimal, hal ini
dikatakan oleh Dr Fita Yulia K, Mkes, di Pendopo Balaikota Yogyakarta
Kamis (26/6) dalam acara Lomba Balita Sehat 2008.
Ditambahkan Fita, anak adalah aset bangsa yang sangat berharga dalam
menentukan kelangsungan hidup dan kejayaan suatu bangsa di masa yang akan
datang. Untuk menjadi aset bangsa yang berharga anak mempunyai hak dan
kebutuhan hidup yang perlu dipenuhi yaitu hak akan makan dan zat gizi,
kesehatan, bermain, kebutuhan emosional, pengembangan moral, pendidikan,
serta memerlukan lingkungan keluarga dan lingkungan sosial yang mendukung
bagi kelangsungan hidup, tumbuh kembang dan perlindungannya. Anak juga
berhak atas peluang dan dukungan untuk mewujudkan dan mengembangkan diri
serta kemampuannya.
Sementara itu, Ketua TP PKK Kota Yogyakarta, Hj Dyah Suminar mengatakan
melalui Lomba Balita sehat ini diharapkan nantinya kita memiliki generasi
yang luar biasa.
Ditambakan ada tiga hal penting yakni anak-anak kita harus diberi
kebutuhan atau simulasi mental yang merupakan cikal proses belajar bisa
melalui Paud, dan Posyandu karena akan membentuk kratifitas, kepribadian,
etika dan moral anak-anak.
Melalui lomba ini terlihat pula adanya pemenuhan melalui pola asih, yakni
pemenuhan kebutuhan emosi dan kasih sayang kepada anak-anak terbukti
dengan banyaknya pengantar anak-anak untuk mengikuti acara ini. Selain itu
juga terpenuhi kebutuhan fisik dari anak-anak termasuk gizi dan kesehatan
serta pemenuhan kebutuhan kesehatan dasar lainnya seperti air susu ibu,
penimbangan anak secara teratur, imuniasi. ” Mudahan-mudahan melalui pola
asah, asih dan asuh ini saya titipkan generasi yang akan datang kepada
bapak ibu, kita yang tua-tua tidak mungkin menunggui putra-putri bapak ibu
untuk mengantar menempuh cita-citanya,” tandas Diah Suminar.
Peserta lomba Balita sehat tingkat Kota Yogyakarta diikuti 72 anak terbagi
menjadi 2 kelompok umur yakni 6-23 bulan dan 24 sampai 59 bulan. Tim Juri
yang terdiri dari Dokter Spesialis anak RSUD Kota Yogyakarta, BKKBC, TP
PKK Kota Yogyakarta, RS Dr. Sardjito Yogyakarta, Dinas Kesehatan Kota
Yogyakarta ini menilai beberapa kriteria, Status Gizi dan Pemberian
makanan, kesehatan umum, kesehatan gigi, Psikologi, Status Anak dan Ibu,
imunisasi, kepesertaan keluarga berencana, peran serta dalam PKK,
pengetahuan ibu dalam pengasuhan anak.
Setelah dilakukan penilaian secara ketat, kelompok umur 6-23 bulan juara
harapan II Muhammad Ihsan Ramadhan puta Bambang Eko dari Petinggen,
Harapan I Zahra Nailatul Ihza Puta Hj. Sutrisno dari Terban, Juara III
Naila Rizki Asafa Putra Bapak Fatwa Suronatan, Juara II Krisella Aurelia
putra bapak Iwan Pardewa Jogonegaran, Juara I Alfajidan Widya Dana putra
Bapak Dodo Hadi Subari Ndemakan Baru. Kelompok umur 24-59 Bulan, Juara
Harapan II Nabila Fikra Yasmin Puta Bapak Sapto Waluyo Bausasran, Juara
harapan I Maulika Niken Hapsari Puta Bapak Joko Budiono Bausasran, Juara
III Dilenia Ayu Aisa Gumai putra Bapak Adji Jumadiantoni Umbulharjo, Juara
II Safira Putri Amalia Putra Bapak Heri Saptono Brontokusuman, dan Juara I
Maria Salsabila Rintan putra Bapak Heri Prabowo Tegal Panggung