Walikota : Pengadaan Barang di Sekolah Dilakukan Dengan Pameran

erkait dengan penyaluran Dana Alokasi Khusus (DAK) Sekolah khususnya
dalam pengadaan perlengkapan sekolah seperti alat peraga dan sebagainya,
Pemkot pada tahun ajaran ini akan menempuh langkah serius dengan model
yang lebih fair. Walikota akan menseriusi hal ini dan tidak ingin anak
didik dikorbankan, mengganggu proses belajar mengajar di sekolah dan
sekaligus sebagai niat baik menjaga kepala sekolah jangan sampai
terperosok. “Saya tidak ingin sekolah menjadi ajang perburuan yang tidak
fair dari para rekanan, selama ini rekanan banyak yang ke sekolah dan
sering Kepala sekolah menjadi bingung karena terus dibujuki. Dengan
mengundang seluruh rekanan memamerkan produknya dalam satu waktu, saya
yakin akan lebih fair. Dan hal ini sekaligus sebagai langkah antisipasi
untuk menghindari KKN di sekolah. Sedangkan untuk merekomendasikan secara
fair, Saya harapkan nantinya juga ada tim independent yang menilai
kualitas masing-masing barang, nantinya sebagai rekomendasi yang layak
artinya tidak harus tunjuk perusahaannya tetapi mana barang yang layak,
dengan menyajikan pilihan-pilihan, artinya yang memenuhi standar.”,
demikian disampaikan Walikota Yogyakarta, H. Herry Zudianto (25/6)di
ruang kerjanya.

Lebih lanjut dijelaskan Walikota, Pemkot Yogyakarta akan membuat standar,
hal ini sebagai terobosan dan saat ini Dinas Pendidikan Kota Yogyakarta
telah diminta untuk merusmuskannya secara teknis. “Barang yang diatas
standart itulah nantinya yang silakan dipilih, mau dipilih yang mana
perusahaan yang mana terserah dan itu kita pamerkan , artinya dipaparkan
semua presentasi, ada barangnya. Jadi semua orang bisa secara fair menilai
ya memang kualitas barang tersebut baik dengan harga yang wajar, “ Dengan
dipamerkannya barang, disertai dengan presentasi barang dan juga ada tim
independent semua pihak bisa menilai apakah barang tersebut benar layak
atau berkualitas bagus dengan harga yang wajar. Para rekanan yang berminat
bisa hadir dalam ajang tersebut. Dengan model semacam pameran ini
pengadaan barang di sekolah lebih fair, apalagi hal tersebut untuk
kepentingan pendidikan.