WAWALI BUKA PAMERAN LINGKUNGAN HIDUP BERTAJUK AYO RERESIK BEBARENGAN

Wakil Walikota Yogyakarta, H. Haryadi Suyuti membuka pameran lingkungan
hidup bertajuk” Ayo Reresik Bebarengan”. Pameran komunikasi visual
tentang peduli lingkungan hidup ini dimotori komunitas yang menamakan diri
Out Taste (dibaca: Autis) dan digelar di Unit Gawat Dagadu (UGD) jalan
Pakuningratan 15 Jetis Yogyakarta, Kamis malam (03/017).


Ketua penyelenggara pameran Anggun Wijayana mengatakan pameran yang
digelar komunitas Autis ini dalam rangka memperingati hari lingkungan
hidup yang jatuh pada 02 Juni lalu.

Anggun menambahkan tujuannya menggugah masyarakat untuk ikut peduli
terhadap lingkungannya terutama terhadap sampah. Menurutnya, ada fenomena
masyarakat terkesan cuek dengasndaerah di sekitarnya terutama yang
berkaitan dengan pengolahan sampah. Sampah, kalau dikelolah dengan baik
akan memberikan nilai tambah yang sangat bermanfaat bagi manusia. Hal ini
terlihat dari hasil kreasi anak anak Disain Komunikasi Visual ISI
Yogyakarta dan juga Komunikasi Universitas Atmajaya, yang menyulap sampah
dari koran dan kertas menjadi miniatur patung yang sangat menarik dan
lucu.

Anggun berharap komunitas Out Taste (Autis) terus berkarya dan dapat terus
memberikan kontribusi positif bagi lingkungan dan masyarakat melalui
karya-karya seni mereka.

Sementara itu, Wakil Walikota Yogyakarta. H. Haryadi Suyuti memeberikan
apresiasi kepada komunitas Out Taste atas prakarsanya mengkampanyekan
kesadaran lingkungan hidup melalui pameran karya-karya seni mereka,
yang oleh Wakil Walikota dikatakan ‘unik”.

Alasan Wawali melihatnya sebagai hal yang unik karena dari tangan tangan
terampil dan sentuhan cita rasa seni dimana pengnjung tidak hanya
menyaksikan dan menikmati hasil karya visual olah sampah saja tetapi juga
sekaligus memperoleh input dalam mengolah sampah nonorganik yang tidak
hanya memberi nilai guna barang namun juga memberikan nilai tambah
ekonomi.

Menurut Wawali masalah sampah dan juga kerusakan lingkungan hidup
merupakan masalah terbesar yang tidak hanya dihadapi Yogyakarta dan
Indonesia saja tetapi juga dihadapi oleh seluruh umat manusia di bumi
ini. “Sebagai manusia tentunya kita juga bertanggung jawab untuk
mememiliki nilai kepedulian untuk menjadikan bumi ini sebagai tempat yang
lebih baik untuk dihuni,” ungkap Wawali.

Wawali berharap melalui kegiatan pameran ini masyarakat Yogyakarta dapat
memiliki pengetahuan dan kemampuan untuk melakukan tindakan yang tepat
terhadap sampah di lingkungannya. dan mampu menjaga kebersihan
lingkungannya secara menyeluruh menjadi awal dari perubahan gaya hidup
masyarakat untuk semakin peduli kepada lingkungannya.

Hadir dalam pameran ini, Direktur Unit Gawat Dagadu Nur Arif,, Mahasiswa
ISI dan UAJY, dan warga masyarakat. Pameran “Ayo Reresik Bebarengan” ini
berlangsung dari tanggal 3 sampai 7 Juli 2008 bertempat di Unit Gaewat
Dagadu Jl. Pakunigratan 15 Yogyakarta.. (@mix)