Kundha Kabudayan Gelar Lomba Penulisan Naskah Drama Sejarah

Dalam rangka pembinaan dan pengembangan kesejarahan, Dinas Kebudayaan (Kundha Kabudayan) Kota Yogyakarta membuka kesempatan bagi masyarakat Kota Yogyakarta untuk berpartisipasi dalam kegiatan lomba penulisan naskah drama yang  diselenggarakan sejak 16 Juli-20 Agustus 2021. Hal ini disampaikan oleh Kepala Dinas Kebudayaan Kota Yogyakarta Yetti Martanti, Jumat (29/7). 

Di saat pandemi ini tidak menghalangi masyarakat/pelajar untuk terus berkarya dengan meluapkan kreatifnya, diharapkan kegiatan ini banyak diikuti warga Kota Yogyakarta tang akan dilaksanakan dengan sistem daring.

'' Lomba Penulisan Naskah Drama Sejarah Lokal diselenggarakan dalam rangka melestarikan serta mengembangkan sejarah, khususnya sejarah lokal yang ada di Kota Yogyakarta,'' ungkap Yetti Martanti saat diwawancarai.

Dalam lomba ini peserta harus dapat menguraikan keterkaitan judul sejarah lokal yang dipilih dengan konten cerita. Naskah harus memuat latar belakang dan kronologi peristiwa tersebut.

Selain itu, Naskah disuguhkan dalam bentuk dialog dengan bahasa yang ringan dan komunikatif. Diharapkan dengan demikian peserta yang mengikuti lomba benar-benar faham, dapat berimajinasi dan kreatif dalam menyuguhkan jalan cerita.

'' Tak hanya itu, hal penting yang harus diperhatikan oleh setiap peserta adalah naskah drama yang dikirim harus asli dan belum pernah dipublikasikan di media apapun," ujarnya.

Ia menambahkan, untuk pengumuman pemenang lomba direncanakan pada 3 September 2021. Para peserta dapat mengirimkan naskah drama  dalam format soft file dan print out.

Untuk Soft file naskah lomba dikirim melalui e-mail paling lambat tanggal 20 Agustus 2021 pukul 24.00 WIB. Sedangkan naskah dikirim ke kantor Dinas Kebudayaan Kota Yogyakarta paling lambat 21 Agustus 2021.

Nantinya para pemenang lomba akan dipilih tiga pemenang utama dan tiga nominator dengan total hadiah 18 Juta rupiah. Untuk Juara 1 akan mendapatkan uang tunai 5 Juta rupiah, juara kedua akan mendapatkan uang tunai 4 Juta rupiah, sedangkan juara ketiga akan mendapatkan uang tunai 3 Juta rupiah.

Ketiga pemenang juga akan mendapatkan sertifikat dan tropi. Selain tiga pemenang utama, Tim Dewan Juri juga akan memilih tiga nominator yang masing-masing berhak menerima uang tunai 2 Juta rupiah, sertifikat, dan tropi.

'' Harapannya melalui kegiatan penulisan naskah drama, ide-ide baru sejarah lokal dapat digali dan disajikan dengan lebih menarik dan fleksibel,'' jelasnya. -hes