Tepat pada 7 Oktober 2008 ini Kota Yogyakarta genap berusia 252 tahun. Di halaman air mancur Balaikota Timoho, Walikota Yogyakarta H. Herry Zudianto bersama-sama dengan Panitia HUT ke-252 Kota Yogyakarta, DPRD Kota Yogyakarta dan perwakilan tokoh masyarakat melepas balon berhadiah. Kegiatan ini juga dilaksanakan secara serentak di 45 Kelurahan yang ada di wilayah Kota Yogyakarta dengan jumlah keseluruhan balon berhadiah yang dilepas sebanyak 1500 buah. Selanjutnya Walikota Yogyakarta melakukan pemotongan tumpeng untuk kemudian diberikan kepada Ketua panitia HUT ke-252 Kota Yogyakarta, Drs. Octo Lampito.

Dalam sambutannya Walikota Yogyakarta mengatakan bahwa melalui tema "Celebration of Cultural Unity" diharapkan melalui pendekatan budaya ini dapat dijalin persatuan dan kesatuan. Dan dengan puncak acara pada tanggal 25 Oktober 2008 mendatang melalui penyelenggaraan Jogja Java Carnival Kota Yogyakarta dapat lebih dikenal sebagai tujuan wisata secara internasional sehingga berimbas pada peningkatan pertumbuhan ekonomi masyarakat. Untuk itu, diharapkan semakin mendekati tanggal 25 Oktober 2008 nuansa HUT ke-252 Kota Yogyakarta dapat lebih terasa, misalnya dengan banyaknya bendera kecil dimana-mana baik di perkampungan, pertokoan bahkan di lobi-lobi hotel.

Selain itu dengan tema ini ke depan Yogyakarta dapat memberi sumbangsih merumuskan Keistimewaan Jilid II. Yogyakarta harus terus istimewa yang sejalan dengan dinamika yang terus berkembang. Menurut H. Herry Zudianto, kunci keistimewaan adalah bisa ditiru, bisa digugu dan bisa dicontoh. Sehingga ke depan dengan kearifan lokal budaya Yogyakarta, kita bangun saeyeg saeko proyo wong Jogja, Yogyakarta memang pantas istimewa karena dapat dicontoh oleh daerah lain.

"Ayo Jogja harus berperan mengisi definisi baru Keistimewaan Yogyakarta Jilid II, Yogyakarta Istimewa tidak boleh hilang tetapi istimewa dalam arti luas -luasnya yakni ios diconto, digugu lan ditiru," kata Walikota Yogyakarta. Dan dengan HUT ke-252 Kota Yogyakarta ini kita canangkan partisipasi Kota Yogyakarta untuk Keistimewaan Yogyakarta Jilid II sesuai dengan roh kebangkitan nasional untuk menjadikan masyarakat maju, sejahtera, berdaulat dan bermartabat.