Mantri Kemantren Tegalrejo Antariksa Agus Purnama mengukuhkan 13 relawan yang tergabung pada Tim Relawan Garda Wiratama di Kelurahan Tegalrejo Jalan Wiratama 6 Yogyakarta pada Sabtu (14/8). Ia berharap dengan di kukuhkannya Tim Garda Wiratama ini semoga kedepannya akan lebih banyak lagi tim dari berbagai wilayah yang ikut berkontribusi dalam penanganan bencana.

" Ini merupakan relawan yang paling eksis. Sebelumnya sudah ada lima relawan yang ada di Kota Yogya dalam menangani kasus pemakaman dan penanganan bencana alam. Tim ini baru dikukuhkan tapi giat sudah kita rasakan sejak 3-4 bulan terakhir, tim selalu aktif dalam pelaksanaan kegiatan Covid-19. Saya mengucapkan terimakasih kepada bu lurah yang selalu memfasilitasi kegiatan mereka. Kedepannya dukungan dari lpmk, kelembagaan dapat memberikan penganggaran untuk kegiatan garda wiratama,'' ungkapnya.

Agus menambahkan, tugas kemanusiaan tidak bisa dipaksa dan tidak bisa di mobilisasi, namun dapat berjalan dengan insting kemanusiaan. Diharapkan dengan tim ini akan mempermudah dan membantu bersama sama dalam upaya bersama pemerintah pusat dan daerah dalam penanganan Covid-19.

" Mari bersama-sama satukan misi dan visi untuk bisa mengurangi pandemi secepatnya, ini tidak terlalu lama tetapi yang akan terdampak diakibatkan penanganan ini adalah lapisan masyarakat atau elemen masyarakat dengan berbagai upaya pemerintah baik sosisal dan pembentukn relawan, tujuannnya bagaiman kita dapat menganagani ini dengan baik,'' Kata Agus Antariksa.

Tambahnya, semoga kedepannya banyak kepedulian didalam memutus mata rantai Covid-19 ini. " Selamat buat Tim Garda Wiratama yang secara resmi sudah terbentuk, dukungan dari para pemangku kepentingan membantu garda wiratama dengan sinergitas dari relawan yang ada di kemantren untuk terus bersinergi memperingan tugas kemanusiaan yang ada di wilayah kemantren Tegalrejo,'' jelasnya.

Sementara itu, Lurah Kelurahan Tegalrejo Surti Mariyani mengatakan, terbentuknya Tim Garda Wiratama ini bermula dari pelatihan Kampung Tangguh Bencana (KTB) sejak Mei 2021. Dari situlah awal mula terbentuknya aksi cepat tim garda wiratama. '' Adanya virus Covid-19 ini tidak bisa diabaikan, dari tim garda wiratama sampai saat ini sudah melaksanakan berbagai kegiatan terutama mengadakan edukasi ke wilayah dengan alat sederhanan yang kita miliki. Kita berkeliling ke wilayah mengadakan seruan ke masyarakat bagaimana walau di rumah tetal menerapkan 5M  protokol kesehatan. Selain itu, kita juga mengadakan penyemprotan se-Tegalrejo terutama pada warga yang isoman,'' ujarnya.

Adanya Tim Garda Wiratama merupakan murni panggilan jiwa hati nurani mereka dalam menangani pandemi di wilayah Tegalrejo ini. '' Untuk anggota ada yang special yakni kita memiliki dua ASN, mereka ikut dalam tim garda wiratama, hal ini menunjukkan kami tidak pilih-pilih dan mengedepankan pelayanan ke masyarakat. Lalu satu lagu yang perlu kita apresiasi yakni ada salag satu perempuan yang berprofesi sebagai dokter dengan rela ikut bergabung sebagai tim garda wiratama," ungkapnya.

Dengan perasaan haru dan bersemangat Surti mengatakan, ia hanya bisa mendoakan agar semua yang diupayakan dapat berjalan dengan lancar dan selalu sehat. '' Ini adalah upaya kami usaha kami. Saya sangat terharu pada Tim Garda Wiratama, saya berharap tim tetap berjalan walau Covid-19 sudah berlalu, semoga tim tetap melaksanakan tugas kemuliaan, tidak hanya ini tetapi tugas lain yang harus di laksanakan," jelasnya. (Hes)