Peringatan HUT ke-76 RI, Momentum Kuatkan Perjuangan Merdeka dari Pandemi

Pemerintah Kota Yogyakarta menggelar upacara peringatan Hari Kemerdekaan ke-76 Republik Indonesia secara luring dan daring. Peringatan kemerdekaan RI dengan tema Indonesia Tangguh Indonesia Tumbuh menjadi momentum menguatkan perjuangan bersama masyarakat untuk merdeka dari pandemi Covid-19.

Upacara diadakan di halaman Balai Kota Yogyakarta dengan peserta terbatas. Wakil Walikota Yogyakarta Heroe Poerwadi menjadi Inspektur upacara dan Ketua DPRD Kota Yogyakarta Danang Rudiatmoko pembaca Pembukaan UUD 1945. Hadir dalam upacara itu Komandan Kodim 0734 Kota Yogyakarta Letkol Inf Erwin Ekagita Yuana dan Kepala Kejaksaan Negeri Yogyakarta Gatot Guno Sembodo. Sedangkan seluruh perangkat daerah lingkungan Pemkot Yogyakarta mengikuti upacara secara daring.

“Ini adalah kedua kali peringatan kemerdekaan RI di masa pandemi. Mau tidak mau merdeka itu harus kita wujudkan dalam upaya kita berjuang untuk merdeka dari virus corona. Dulu para pendahulu berjuang untuk kemerdekaan dari penjajah, sekarang kita berjuang untuk segera mengakhiri pandemi,” kata Wakil Walikota Yogyakarta Heroe Poerwadi, usai upacara, Selasa (17/8/2021).

Menurutnya dulu para pejuang mengalami kesengsaraan penjajahan selama sekitar 350 tahun dan berjuang untuk merdeka. Kini kita mengalami hal sama dengan penyebab berbeda yakni kesengsaraan, kesusahan dan segala macam akibat pandemi. Perjuangan masa dulu para pendahulu mengangkat senjata bambu runcing untuk menjaga keselamatan.

“Sekarang ini perjuangan kita kemana-mana dalam kondisi apapun harus menggunakan masker dan menjalankan protokol kesehatan agar kita bisa menghadapi musuh saat ini (Covid-19),” paparnya.

Pihaknya menuturkan dulu para pejuang digelorakan dengan semangat merdeka untuk  membuat mental kuat. Saat ini, lanjutnya, kita harus memperkuat diri kita dengan vaksinasi. Ditegaskan perjuangan harus bersama-sama untuk menangani pandemi. Sejarah telah membuktikan kita bangsa tangguh dan tidak pernah menyerah dengan  perjuangan selama 350 tahun para pendahulu untuk meraih kemerdekaan.

Heroe menyebut sekarang ini sudah 1,5 tahun berjuang dengan pandemi. Bandingkan dengan dulu, saat ini dengan kemampuan dan fasilitas yang lebih baik.  Oleh sebab itu yang diperlukan saat ini adalah sikap mental bersama untuk merebut kemerdekaan pandemi Covid-19 dengan menjalankan protokol kesehatan.

“Kita harus memahami saat ini kita harus berjuang untuk bisa memerdekakan diri kita keluarga kita seluruh kota bangsa dan dunia dari pandemi. Harapan kami ini menjadi inspirasi bagi seluruh warga Kota Yogyakarta. Saat inilah kita harus berjuang dengan sungguh- sungguh,” terang Heroe.

Heroe menyampaikan pengalaman kasus Covid-19 tahun lalu di Kota Yogyakarta yang mulai meningkat di bulan Agustus. Ketika ekonomi mulai bergerak mobilitas tinggi tapi diiringi peningkatan kasus. Hal itu diharapkan tidak berulang di tahun ini. Oleh sebab itu diharapkan kesadaran bersama masyarakat untuk mencegah penularan Covid-19.

“Sekarang tidak boleh sembrono. Bagaimana mewujudkan pemulihan ekonomi tapi juga harus dibarengi agar terhindar dari Covid-19. Harapan kami kesadaran protokol kesehatan masyarakat bersama-sama berjuang untuk memerdekakan dari pandemi Covid-19,” pungkasnya. (Tri)