Grha Padmanaba Bentuk Kepedulian Terhadap Dunia Pendidikan

 


Sejak dimulainya pembangunan Grha Padmanaba pada bulan April 2020, kini SMA Negeri 3 Yogyakarta melaksanakan Topping Off dengan memasang genteng terakhir pada tahap pembangunan pertama. Penyerahan secara simbolis pada Selasa (17/8) di depan gedung Grha Padmanaba SMAN 3 Yogya ini menandai selesainya pembangunan tahap pertama. Penyerahan secara simbolis oleh Ketua Pembangunan Grha Padmanaba Triyanto kepada Kepala Bappeda Kota Yogyakarta Agus Tri Haryono. Hadir dalam acara tersebut Ketua Komite SMAN 3 Yogyakarta Tri Kirana Muslidatun.

“Pembangunan Graha Padmanaba ini merupakan bentuk kerjasama, gotong-royong, bersatu padu, bahu-membahu, di antara segenap alumni dari berbagai angkatan, bersama dengan  Pemerintah Daerah dan para donatur dengan tulus, ikhlas dan semangat kebersamaan dalam membentuk karakter, kepribadian, memberi bekal ilmu, wawasan sebagai bekal bagi mereka untuk memasuki dunia kerja, jelasnya Agus Tri Haryono.

Kegiatan ini merupakan bentuk kepedulian, terhadap perkembangan dunia pendidikan, di mana hal ini mendukung salah satu misi pembangunan Kota Yogyakarta.

“ Kami berharap, bangunan Gedung Grha Padmanaba ini nantinya tidak hanya menjadi sarana prasarana fisik dalam mendukung operasional sekolah saja, akan tetapi dapat menjadi sarana yang dapat juga digunakan warga masyarakat sekitar SMA 3, untuk diadakan kegiatan pemberdayaan masyarakat, pelatihan-pelatihan, sarana pertemuan warga, pengembangan seni budaya, peningkatan kesejahteraan dan taraf ekonomi warga dan sebagainya. Sehingga kehadiran Grha Padmanaba ini seterusnya dapat memberikan kemanfaatan yang besar bagi masyarakat umum,” Kata Agus Tri Haryono.


Staf Humas SMA Negeri 3 Yogyakarta Didik Purwaka mengatakan,  pembangunan Gedung Grha Padmanaba ini secara fisik sudah 50 persen dan hampir selesai. “ Pembangunan ini sudah dilaksanakan sejak bulan April. Harapannya ini menjadi Merdeka Belajar Padmanaba jadi kami bersama dengan Alumni akan memfasilitasi semua anak-anak untuk berkembang sesuai dengan bakat mereka baik akademik maupun non akademik sehingga mereka bisa maksimal dari Padmanaba untuk Indonesia,” ujarnya.


Tak hanya itu, Ketua Pembangunan Triyanto menjelaskan akan mengupayakan  pada bulan November atau Desember menyelesaikan pembangunan. “ Isi dari gedung ini meliputi Laboratorium, ruang kelas yang terdiri dari dua kelas dirancang dengan model sekarang yaitu berbentuk huruf 'u'. Kemudian ada juga perpustakaan digital dan paling atas adalah New Argha Bahagia digunakan untuk kegiatan pertunjukan,” jelasnya.


Triyanto menambahkan dalam pekerjaan pada tahap satu sudah selesai berikutnya akan dilakukan tahap kedua yakni finishing seperti pekerjaan arsitektur dan pekerjaan untuk mengisi ruang-ruang tersebut. 
“ Gedung ini tujuh lantai dengan ketinggian 23 meter, namun batas di Kota Baru adalah 24 meter jadi pembangunan tidak melebihi batas pembangunan kota. Untuk dana ini gabungan dari beberapa sumber Alumni, CSR, nantinya juga diadakan Konser Amal jika memungkinkan waktunya dan untuk bangunan sendiri menghabiskan 15 Miliar jika bersama dengan isinya kurang lebih 18 Miliar,” ungkapnya. (Hes)