Pelajar Jogja punya cara kreatif dalam memaknai momentum satu abad
kebangkitan nasional. Bertempat di Play Ground Taman Pintar Yogyakarta,
Sabtu, (19/07) ratusan pelajar SD,SMP dan SMA se-Kota Yogyakarta yang
tergabung dalam PENCIL (Pelajar Ngayogyakarta Cinta Lingkungan) melakukan
kampanye peduli pemanasan global. Acara yang bertajuk “Kenduri Pohon
Pelajar Jogja Peduli Pemanasan Global” ini dihadiri oleh Walikota
Yogyakarta H. Herry Zudianto. Dimeriahkan juga dengan game edukasi, baca
puisi, musikalisasi puisi dan band pelajar.
Acara yang dikemas sangat kreatif itu dilakukan pembagian dan penanaman
pohon asuh oleh pelajar Yogyakarta. Secara simbolis penyerahan pohon
dilakukan oleh Walikota kepada beberapa perwakilan pelajar, diantaranya
Karin dari SMA Negeri 1 Yogyakarta. Pohon asuh yang dibagikan sebanyak
2008 yang dimaksudkan sebagai symbol Satu Abad Kebangkitan Nasional tahun
2008.
Pada kesempatan itu Walikota memberi semangat para pelajar Jogja sebagai
generasi muda untuk bersama-sama bertanggungjawab menyelamatkan bumi.
Alam sudah begitu berat menanggung kehidupan kita, maka sebagai penghuni
planet bumi harus berbuat sesuatu untuk mencegah terjadinya pemanasan
global. Dengan langkah nyata menjadikan Jogja lebih hijau tanpa asap,
tanpa sampah berserakan, sehingga nantinya kita akan hidup lebih bersih
dan sehat. “Jadikan Jogja Kota Dalam Taman, PENCIL akan menulis semua
tempat di Jogja dengan pohon yang hijau, sehingga kalian dewasa nanti
akan menikmati alam lebih baik,” ajak Herry.
Kedepan Walikota juga mengajak pelajar Jogja untuk bersama-sama
membersihkan sungai-sungai yang melintasi wilayah Kota Yogyakarta agar
air sungai mengalir bersih tanpa sampah berserakan. Selain itu gerakan
bersepeda juga semakin digalakkan oleh Walikota dengan programnya “SEGO
SEGAWE” (sepeda kanggo sekolah lan nyambut gawe). Berkaitan dengan itu
menurut Walikota, nantinya anak-anak yang sekolah yang bersepeda akan
diberi jaminan perlindungan kecelakaan oleh Pemkot Yogyakarta.
Menurut Ketua Panitia Agustina Eka, Penanaman pohon sebanyak itu akan
dilakukan dalam rentang waktu Juli hingga Desember 2008, dengan pola
asuh. Setiap pohon akan dirawat dan dipantau perkembangannya oleh pelajar
anggota PENCIL sehingga dapat terus tumbuh seperti diharapkan. Tahap
awal dilakukan penanaman sebanyak 350 pohon dan selanjutnya 1658 pohon di
sejumlah tempat di Kota Yogyakarta.
Menggugah masyarakat luas untu ikut peduli pemanasan global dilakukan
juga oleh pelajar Yogyakarta dengan Kampanye penanaman pohon dalam
kegiatan Dialog bertema ‘Ayo Tanam Pohon Nyata, Tanam Pohon Imajiner
Juga’ di gedung DPRD Kota Yogyakarta beberapa waktu lalu. Rencananya
dialog juga kan dilakukan lagi di Pendopo Balaikota Minggu 27 Juli
mendatang. (isma)