Kelompok Wanita Tani Purwotani Panen Hidroponik

Dinas Pertanian dan Pangan Kota Yogyakarta bersama dengan Kelompok Wanita Tani (KWT) Purwotani panen hasil tanam hidroponik yang dilaksanakan di Puro Belakang Rt 47, Rw 10, Kelurahan Purwokinanti, Kemantren Pakualaman Kota Yogyakarta, Rabu (1/9).

" Biasanya panen sayuran hidroponik bisa dilakukan mulai 14 hari setelah tanam, tergantung jenis tanamannya. Hari ini kita bersama KWT Purwotani memanen Kangkung, Caisim, dan Selada," Ungkap Sita Diani Putri, Penyuluh Pertanian Pertama. 

Ia menambahkan, untuk jumlah kelompok tani hidroponik yang tercatat saat ini di Dinas Pertanian dan Pangan Kota Yogyakarya sebanyak 14 KWT yakni KWT Purwotani Pakualaman,    KWT Warsimah, Pakualaman, KT Taman Berseri Gedongkuning, KT Mataram Binangun, KT Winongo Asri, Wirobrajan, KT Swa Katon Asri, Wirobrajan,    KTD Gemah Ripah, KWT Bustan Adi Danurejan,    KT Caping Tani Danurejan, KWT Gemati Mergangsan, KWT Migunani Gedongkuning,    KT Surya Farm, KT Ben Peni Tegalrejo, serta KT Naga Asri.

" Sampai saat ini sudah ada 14 KWT, lima diantaranya sudah panen hasil tanam hidroponik. Salah satunya panen di KWT Purwotani ini,'' jelasnya.

Sita mengungkapkan, hasil panen ini bisa di beli oleh umum.  Panen yang dilakukan KWT Purwotani meliputi Selada dengan berat 30 Kg, Kangkung seberat 40 Kg,  Caisim sebanyak 20 Kg, serta Pakcoy sebanyak 8 Kg.

Harapannya, walaupun panen ini dilaksanakan pada situasi pandemi semua kelompok tani ini tetap menerapkan protokol kesehatan dan unggul dalam teknologi budidaya pertanian yang soilless, dimana penggunaan media tanam adalah komponen usaha tani yang paling mahal.

'' Harapannya KWT di Kota Yogyakarta tetap meningkatkan ketahanan pangan bersama anggota kelompok tani dan masyarakat melalui pemenuhan kebutuhan pangan," ujarnya. (Hes)