Warga Balirejo Sulap Gang yang Gersang Jadi Kebun Strawberry

Ada banyak cara untuk menciptakan suasana kampung agar tampak lebih segar dan sejuk, seperti yang dilakukan warga Balirejo, Kelurahan Muja-Muju, Kemantren Umbulharjo, Kota Yogyakarta yang telah menyulap sebuah gang padat penduduk menjadi area perkebunan. 

Tak tanggung-tanggung yang mereka tanam adalah tanaman strawberry. Ratusan tanamam yang ditanam dengan media polybag ini tersusun rapi di sepanjang jalan yang berada di pinggir bantaran sungai Gajah Wong tersebut. 

Ketua kampung Strawberry Balirejo, Supardi mengatakan penanaman tanaman Strawberry tersebut agar gang terlihat rindang dan jauh dari kesan kumuh. 

"Ini untuk menghilangkan rasa panas dan gersang, kami memulai menanam beberapa tanaman salah satunya adalah strawberry," katanya di lokasi, Senin (6/9/2021).

Di gang tersebut juga terdapat berbagai jenis strawberry yang ditanam seperti Strawberry California, Mirlan, Manohara, Manora, Kelly, mencir. 

Ia bercerita penanaman strawberry ia mulai pada akhir tahun 2019, seiring berjalannya waktu, ia dibantu warga sekitar menanam buah tersebut, bahkan sekarang selain strawberry warga juga menanam berbagai buah-buahan seperti Alpukat Aligator, Jambu Madu Deli, Kelengkeng Merah, dan Mangga Mahatir. 

"Selain menggunakan polybag untuk menanam stroberi, warga juga memanfaatkan kembali botol-botol plastik bekas air mineral, plastik bekas minyak goreng, dan juga paralon," ujarnya. 

Kreativitas warga Balirejo tak berhenti disitu, mereka juga berinovasi dengan hasil panen strawberry. Strawberry tersebut diolah oleh ibu-ibu PKK kampung Muja muju menjadi berbagai camilan seperti dodol strawberry, coklat strawberry hingga keripik daun strawberry.

"Buah Strawberry segar dikemas dan dijual seharga Rp10.000-Rp15.000, diolah menjadi bahan pasta, kue nastar, kue kering, dodol, dan daunnya dijadikan keripik stroberi," jelasnya. 

Bahkan kampung strawberry ini juga memasok bibit strawberry ke penjual-penjual tanaman di Yogyakarta.

Supardi berharap kedepan lokasi ini bisa dikembangkan sebagai lokasi agrowisata, dimana pengunjung bisa memetik strawberry langsung dan menikmatinya.

“Pengennya bisa buat agrowisata, wisatawan datang memetik strawberry ditimbang baru mereka membayar,” katanya. (Han)