Mantapkan CHSE, Taman Pintar Siap Buka

 


Taman Pintar Yogyakarta siap melakukan uji coba pembukaan tempat wisata. Berbagai persiapan terus dilaksanakan, selain sarana prasarana juga pemantapan aspek Cleanliness Health Safety Environment Sustainbility (CHSE). Hal itu disampaikan Kepala Seksi Pemasaran dan Kerjasama Taman Pintar, Karmila, pada Kamis (9/9). 

" Taman pintar sudah siap melaksanakan uji coba pembukaan layanan destinasi wisata, namun saat ini masih terus berkoordinasi dengan Kementrian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif terkait kesiapan yg harus dipenuhi, khususnya untuk mendaptkan QR code PeduliLindungi yang wajib dimiliki dan menjadi syarat bagi pengunjung yang akan masuk ke destinasi di Kota Yogyakarta," jelasnya.

Dari sekian destinasi wisata Taman Pintar terpilih menjadi salah satu 20 destinasi wisata outdoor se Jawa yang akan di uji coba. '' Kesiapan untuk SOP kunjungan sesuai prokes sudah ada dan dari sisi sarpras juga terus ditingkatkan agar sesuai standar CHSE," ujarnya.

Karmila menjelaskan, nantinya ada syarat khusus bagi pengunjung yang akan datang ke Taman Pintar.  Akan ada QR code PeduliLindungi dengan mendeteksi  usia minimal 12 tahun keatas.

" Syarat masuk ditentukan Kemenparekraf, misal pengunjung harus scan QR code PeduliLindungi, dari sisi usia juga minimal 12 tahun, dan layanan sesuai prokes," imbuhnya.

Tak hanya itu, pengunjung juga akan mengikuti kebijakan One Gate System atau satu pintu masuk bagi bus pariwisata. " Pengunjung akan diarahkan melalui satu pintu masuk dan satu pintu keluar. Dipintu masuk akan ada screening mulai dr scan qr code, pengecekan suhu, cuci tangan, dan baru pengunjung boleh masuk ke area Taman Pintar,'' jelasnya.

Ia berharap kedepannya Taman Pintar segera membuka layanan destinasi wisata dengan protokol kesehatan yang ketat.

" Harapannya, Taman Pintar dapat segera membuka layanan dengan penerapan prokes yang baik sebagaimana yang sudah dilakukan ini. Namun Taman Pintar tetap mengikuti arahan dari pihak yang berwenang dalam kebijakan uji coba pembukaan destinasi di masa pandemi ini,'' ungkapnya. (Hes)