Shelter Mandiri Warungboto Tangguh Gelar Vaksinasi Massal

Wakil Walikota Yogyakarta, Heroe Poerwadi membuka pelaksanaan vaksinasi Covid-19 yang diinisiasi oleh shelter mandiri Warungboto Tangguh pada Minggu (19/9) di jalan Prof. Dr. Soepomo nomor 121, Warungboto, Umbulharjo. Vaksinasi massal yang diikuti oleh 500 warga dengan dihadiri Babinsa, Babinkamtibmas dan tokoh masyarakat di Warungboto.
Dalam kesempatan tersebut Heroe menyampaikan pentingnya vaksinasi bagi masyarakat agar memiliki daya tangkal atau imune terhadap sebaran penyakit Covid-19 dan bila melihat data di lapangan dari penyitas yang meninggal dunia sebagian besar di dalamnya adalah mereka yang belum pernah vaksin.
“Saat ini kami berupaya agar target 80% warga tervaksin bisa segera terpenuhi dan bila melihat geliat masyarakat dalam kegiatan vaksinasi maka herd immunity bisa segera terbentuk di Kota Yogyakarta,” kata Heroe.
Lebih lanjut disampaikan Heroe bahwa herd immunity hanya bisa terwujud bila kita saling bersinergi, saling bekerjasama dan saling percaya satu sama lain dalam upaya mewujudkannya.
“Mudah-mudahan gerakan kemandirian vaksinasi seperti di Warungboto bisa diikuti dan ditindaklanjuti oleh yang lain sehingga target vaksinasi diatas bisa segera terwujud,” imbuh Heroe.
Menurut Bendahara panitia, Muhammad Yunul BM bahwa kegiatan vaksinasi ini dilakukan secara mandiri dengan semangat gotong royong warga Warungboto yang bekerjasama dengan Puskesmas, IDI, SONJO (Aksi Solidaritas Relawan Jogja).
“Pendanaan kegiatan vaksinasi ini dilakukan oleh warga Warungboto secara mandiri melalui dana gotongroyong dengan target 500 orang pada dosis pertama dan 500 orang pada dosis kedua yang akan datang,” kata Yunul
Yunul juga mengungkapkan bahwa di Warungboto juga memiliki shelter yang dikelola secara mandiri oleh masyarakat  dengan kapasitas 17 orang dengan fasilitas lengkap termasuk tempat untuk berolahraga para penyitas.
“Pada bulan Juli kemarin Shelter Mandiri Warungboto Tangguh menampung 17 orang penyitas dan Alhamdulillah perlahan tapi pasti berkurang dan bulan ini sudah tidak ada penyitas di shelter kami,” imbuh Yunul.
Salah seorang peserta vaksinasi Dayat (70 th) bercerita bahwa ia mengikuti vaksinasi setelah mendapat informasi dari istrinya dan ikut serta berpartisipasi dengan menerima suntikan vaksin dosis pertama.
“Semoga dengan vaksin saya jadi kuat dan memiliki kekebalan tubuh terhadap Covid-19,” tutur Dayat. (ant)