WJNC #6 dengan Tema Semar Boyong akan Digelar Secara Daring

Pemerintah Kota Yogyakarta melalui Dinas Pariwisata Kota Yogyakarta akan menyelenggarakan Wayang Jogja Night Carnival (WJNC) sebagai bagian dari rangkaian Puncak acara peringatan hari jadi Kota Yogyakarta yang ke-265. 

Kepala Dinas Pariwisata Kota Yogya, Wahyu Hendratmoko mengatakan gelaran ini akan dilakukan pengambilan gambar di Stadion Mandala Krida, pada tanggal 7 Oktober 2021 dengan tema Semar Boyong. 

"Tema ini menceritakan tentang Poncowati yang terkena pagebluk, lalu bisa terhindar karena Kembang Wijaya Kusumo dan Cangkok Wijaya Mulyo pulih kembali di tangan Semar," ujarnya saat workshop WJNC di Alana hotel, Selasa (21/9/2021).

Wahyu menjelaskan kisah ini diambil sebagai bentuk upaya yang dilakukan oleh Pemerintah dan masyarakat Kota Yogya untuk setahap demi setahap memperbaiki keadaan akibat pandemi yang telah berlangsung hampir 2 tahun.

Gelaran ini juga akan disiarkan secara melalui chanel YouTube Pemkot Jogja dan Dinas Pariwisata Kota Yogyakarta. 

"Konsep pertunjukan dilaksanakan dengan konsep hybrid event atau even bauran luring dan daring yang melibatkan 14 Kemantren dengan format tapping – interaktif, yang akan di siarkan melalui media sosial yakni Youtube, instagram dan Tik Tok serta akan menggandeng influncer sosial media" bebernya. 

Dalam penyelenggaraan WJNC ini juga menerapkan protokol kesehatan secara ketat, selain itu seluruh peserta dan kru juga diwajibkan telah melakukan vaksinasi Covid-19. 

"Bagi seluruh peserta dan kru minimal telah di vaksin dosis pertama," katanya.

Meski direncanakan gelaran ini disiarkan secara daring, Walikota Yogyakarta, Haryadi Suyuti berharap penyelenggaraan WJNC tahun ini akan kembali mengulang kesuksesan penyelenggaran beberapa WJNC tahun-tahun sebelumnya. 

"WJNC telah ditetapkan sebagai Calendar of Event (COE) Nasional dari Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, sebagai event / ajang promosi pariwisata seni dan budaya tingkat nasional di Indonesia, yang rutin diselenggarakan tiap tahunnya," ujarnya. 

Ia menyadari bahwa penyelenggaraan WJNC tahun ini, di laksanakan di tengah-tengah Pandemi Covid-19, untuk itu tantangan ini kiranya bukan dijadikan hambatan. 

"Dimana berarti kita memiliki tantangan bagaimana event extravaganza ini dapat kita laksanakan dengan sukses, penuh warna, mempresentasikan keluhuran budaya adi luhung Kota Yogya, namun dengan tetap disiplin melaksanakan protokol kesehatan," katanya. 

Walikota mengungkapkan pergelaran WJNC dimaksudkan sebagai sarana promosi pariwisata bagi Kota Yogyakarta. 

"WJNC adalah sebuah acara yang menjadi icon bagi pariwisata Kota Yogya, sebagai puncak panggung kreativitas seni budaya, sebagai sarana ekspresi cita, rasa dan karsa bagi segenap seniman dan penggiat seni budaya Kota Yogya ," katanya. 

WJNC ini, lanjutnya, juga merupakan trade mark Kota Yogya, diharapkan para penonton melalui saluran digital tetap memiliki memory dan kesan dalam alam bawah sadar mereka, bahwa Kota Yogya memiliki berbagai keunggulan potensi pariwisata. (Han)