Hari Tani Nasional, Wawali Pimpin Bersepeda dan Tanam Pohon 


 

Tahun ini peringatan Hari Tani yang jatuh pada 24 September juga bertepatan dengan aksi iklim, global climber strike atau jeda untuk iklim. Dimana sebuah aksi ini diwujudkan dengan bersepeda bersama dan menanam pohon yang dilakukan Dinas Pemberdayaan Perempuan Perlindungan Anak Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DP3AP2KB) bersama Solidaritas Perempuan Kinasih dan diikuti oleh Wakil Walikota Yogyakarta, Jumat (24/9) di Gajah Wong Edupark, Baciro, Yogyakarta.

Dengan kegiatan ini diharapkan mampu memperingan tidak hanya persoalan kaum tani namun terkait dengan ancaman krisis iklim di Indonesia khususnya di Kota Yogyakarta.

Dalam kesempatan ini, Wakil Walikota Yogyakarta, Heroe Poerwadi ikut bersepeda start mulai dari Taman Bakung hingga Gajahwong Edupark. " Hari Tani ini merupakan momentum yang tepat bagi kita semua terutama kepada Pemerintah dalam melakukan refleksi agar pembangunan dapat bermanfaat bagi masyarakat dan lingkungan," ujarnya.

Dengan berkeliling menggunakan sepeda didampingi puluhan masyarakat yang hadir, Heroe beserta lainnya juga ikut menanam pohon dimana sebanyak delapan pohon menjadi simbolis yang dilakukan di Taman Bakung dengan jumlah satu pohon yakni pohon kayu putih dan di Gajahwong Edupark berjumlah tujuh tanaman pohon kayu putih dan pohon timoho.

" Dengan menanam pohon ini, diharapkan Kota Yogyakarta akan lebih banyak lagi yang peduli terhadap dampak krisis iklim. Semoga dengan ini masyarakat ikut bersepeda dan menanam sebagai upaya pencegahan bencana kekeringan ataupun banjir," jelasnya.

Sementara itu,  Koordinasi Panitia Solidaritas Perempuan Kinasih, Dina Herdiana mengatakan, acara ini diikuti Forum Anak Kota Yogya, Genre Kota Yogya, Jogja Lebih Baik, dan Jogja Bike. " Ini adalah aksi ramah iklim dan bertepatan dengan hari tani. Harapannya pelaksanaan ini dapat ditindak lanjuti. Tidak hanya sebagai simbol atau aksi saja tetapi diterapkan oleh masing- masing individu seperti bersepeda rutin, merawat pohon seperti menyiram memberikan pupuk dan sebagainya," ungkap Dina.

Ia juga berharap dari aksi ini diharapkan bisa berdampak kepada iklim. Bagaimanapun juga kegiatan hari ini berpengaruh kepada kesehatan iklim di Kota Yogyakarta. (Hes)