Pemkot Yogya Tuntaskan Vaksinasi Berbasis Wilayah

 

Pemerintah Kota Yogyakarta mengajak warga untuk menuntaskan vaksinasi berbasis wilayah melalui RT dan RW dikarenakan masih ada warga Kota Yogyakarta yang belum vaksin. Warga yang belum vaksin tersebut dikarenakan berbagai hal ada yang baru saja terkena covid-19, ada juga yang ber KTP Kota Yogyakarta namun tidak tinggal di Kota Yogyakarta akibat sekolah maupun bekerja, ada yang pada saat akan divaksin kondisi kesehatannya tidak memungkinkan untuk vaksin, misal tekanan darah, namun ada juga yang kurang informasi tentang vaksin sehingga belum ikut vaksin.

Demikian disampaikan Wakil Walikota Yogyakarta, Heroe Poerwadi pada kegiatan Vaklsinasi massal Kelurahan Kricak pada hari Sabtu (25/9) di SDN Tegalrejo III, Kelurahan Kricak, Kemantren Tegalrejo, Yogyakarta. Vaksinasi massal yang dikoordinir oleh Gada Bima dengan dibantu oleh para relawan dan tokoh masyarakat dengan target 1000 peserta dari warga kricak dan Kemantren Tegal Rejo.

Heroe menuturkan berdasarkan data dari Kementerian Kesehatan bahwa 90% dari orang yang meninggal akibat Covid-19 adalah mereka yang belum divaksin. Oleh karena itu vaksin menjadi salah satu tolok ukur dalam ketahanan masyarakat terhadap serangan Covid-19.

“Ketika seseorang belum divaksin maka di dalam tubuhnya belum memiliki kemampuan untuk menangkis serangan Covid-19 berbeda dengan yang sudah divaksin di dalam tubuhnya telah memilki kekebalan dan daya tangkal terhadap Covid-19,” kata Heroe.

Lebih lanjut Heroe berharap agar warga masyarakat bisa saling mengingatkan tetangganya agar segera vaksin. Bila satu RT telah semuanya tervaksin yang kemudian diikuti oleh satu wilayah RW yang kemudian selanjutnya satu wilayah kota maka di masyarakat telah terbangun herd immunity karena semua warganya telah tervaksin. Oleh karena itu peran Bapak Ibu baik secara pribadi maupun sebagai tokoh masyarakat sangatlah strategis dalam penuntasan vaksinasi di Kota Yogyakarta.

“Kalau semua tetangga kita sudah vaksin maka hati kita akan tenang, tidak was-was dan bisa beraktifitas normal seperti sebelum pandemi,” imbuh Heroe

Sementara Mantri Pamong Praja Tegalrejo Antariksa Agus Purnama dengan didampingi Lurah Kricak

 Mohammad Ikhwan Pribadi dan Kepala Puskesmas Tegalrejo Suharno menyampaikan apresiasi pada Gada Bima, relawan, tokoh masyarakat yang telah bekerja keras hingga terselenggaranya kegiatan ini dan warga Kricak pada khususnya, serta warga Kemantren Tegalrejo pada umumnya yang telah berpartisipasi aktif dalam kegiatan vaksinasi massal ini.

“Vaksinasi massal ini merupakan komitmen kita bersama dalam mewujudkan herd immunity,” papar Agus.

Selanjutnya Agus juga menyampaikan bahwa peserta vaksinasi ini juga diikuti oleh saudara kita dari papua yang berdomisili di Tegalrejo, para disabilitas, lansia dan warga yang berdomisili di Tegaltrejo dengan membawa surat keterangan domisili dari RT setempat.

Salah seorang warga yang ikut vaksin, ibu Tentrem menuturkan perasaannya yang lega setelah divaksin dan berharap di dalam tubuhnya ada daya tolak terhadap serangan Covid-19. Hal yang sama juga disampaikan oleh Bayu, salah seorang pelajar SMA yang memiliki harapan untuk bisa melakukan pembelajaran tatap muka.

“Saya pengin belajar tatap muka seperti dulu dan bisa belajar bersama di sekolah,” ucap Bayu. . (ant)