Kelompok Tani Kawandoso Panen Selada dan Nila

 

Wakil Walikota Yogyakarta Heroe Poerwadi melakukan panen selada dan nila pada Kamis sore (30/9) di kebun Kelompok Tani Kawandoso, RW X, Brontokusuman, Mergangsan. Hadir dalam kegiatan tersebut Mantri Pamong Praja Mergangsan beserta jajarannya, Dinas Pertanian dan Pangan, Lurah, Babinsa, Babinkamtibmas dan tokoh masyarakat serta PKK.

Heroe menyampaikan apresiasi pada kelompok tani yang dalam kondisi pandemi tetap beraktifitas, berkarya hingga bisa melakukan panen sayur dan ikan nila.Saat ini banyak kelompok masyarakat yang aktif di bidang pertanian perkotaan baik sebagai kelompok tani di tingkat RT, RW, Kampung maupun Kelurahan.

“Di Kota ada sekitar dua ratus kelompok tani yang perlu dikelola bersama dari mulai waktu tanam, jenis tanaman, waktu panen, memasarkan hasil panen agar dapat optimal dalam peningkatan kecukupan gizi keluarga dari sayur dan budi daya ikan konsumsi serta mampu meningkatkan pendapatan keluarga,” kata Heroe

Heroe juga menyampaikan bahwa saat ini Dinas Pertanian dan Pangan Kota Yogyakarta sedang melakukan olah data berapa jumlah uang yang beredar dari kelompok tani, apa saja produknya? Data tersebut kemudian dianalisis untuk dilaksanakan dalam program pembangunan pertanian perkotaan yang diharapkan mampu mencukupi kebutuhan gizi keluarga dan meningkatkan pendapatan keluarga.

Dalam kegiatan tersebut juga dilakukan penyerahan booklet kelompok tani dan pelantikan Pengurus Gapoktan Kemantren Mergangsan, dalam kesempatan itu Heroe juga berharap agar gerakan gemar bertani di perkotaan dapat terus didengungkan dan dilaksanakan, ajak warga sekitar untuk memanfaatkan pekarangan rumahnya dengan menanam sayur atau budidaya ikan yang disesuaikan dengan luasan lahan halamnnya.

“Lakukan gerakan menanam sayur dan budidaya ikan konsumsi secara kompak yang bergerak dari rumah ke rumah, melalui kekompakan akan melahirkan kekuatan yang akan menghasilkan produktifitas yang berujung pada peningkatan pendapatan,” imbuh Heroe.

Muhammad Subehan, Ketua Gapoktan Kemantren Mergangsan yang juga pembina kelompok tani Kawandoso menyampaikan bahwa kelompok tani Kawandoso telah aktif berkegiatan sejak tahun 2018 yang diawali dengan menanam sayur dan sekarang berkembang sehingga memiliki berbagai jenis tanaman yang bisa dipanen mingguan atau bulanan. Demikian juga untuk budidaya ikan konsumsi berupa lele dan nila. Hasil panen sayur dan ikan setelah digunakan untuk pemenuhan kebutuhan keluarga kemudian dijual ke kelompok gandeng gendong yang bergerak dalam jasa olahan pangan/kuliner.

“Saat itu berawal dari melihat banyak halaman yang tidak dipergunakan untuk tanaman pangan bahkan ada yang terlantar, kemudian kami ajak ibu-ibu PKK untuk bersama merintis menanam sayur dan budi daya ikan konsumsi,” ungkap Subehan.

Kegiatan yang awalnya hanya satu, dua rumah di RT ternyata lama kelamaan menjadi kegiatan rutin ibu-ibu sehingga setiap rumah melakukan kegiatan menanam sayur atau budidaya ikan. Apalagi di saat pandemi seperti ini kegiatan bertani menjadi hiburan yang mampu meningkatkan imunitas jelas Subehan lebih lanjut. (ant)