Pemerintah Kota Yogyakarta melalui Kemantren Umbulharjo melaksanakan vaksinasi massal berbasis wilayah guna percepatan pelaksanaan vaksinasi. Hal itu disampaikan Wakil Walikota Yogyakarta, Heroe Poerwadi dalam peninjauan lapangan vaksinasi massal di halaman Masjid Al Furqon, Sorosutan, Umbulharjo pada Kamis pagi (30/9).

“Saat ini sudah ada beberapa kemantren yang telah menyelesaikan vaksinasi, di Kemantren tersebut para warga sasaran vaksin telah semua divaksin dosis satu dan tinggal menunggu pelaksanaan vaksin dosis dua,” kata Heroe

Demikian juga Umbulharjo sebagai wilayah terluas dengan 7 kelurahan juga akan menyelesaikan vaksinasi warganya pada awal Oktober ini. “Mudah mudahan pada peringatan HUT Kota Yogyakarta yang akan datang Pemkot bisa sekalian mendeklarasikan kota Yogyakarta sebagai kota yang telah menyelesaikan vaksinasi,” papar Heroe

Dalam kesempatan itu Heroe juga memberikan semangat dan motivasi pada warga Umbulharjo tentang pentingnya vaksinasi. Terlebih ketika melihat salah satu warga yang saat ditensi mengalami kenaikan tensi maka Heroe pun menghampiri dan menghibur agar yang bersangkutan tenang dan santai agar tensinya bisa berangsur pulih dan normal kembali.

“Ajak saudara atau tetangga yang memiliki penyakit lain atau sebagai kormobit agar segera periksa ke puskesmas dan bila memungkinkan lakukan vaksinasi. Hal itu dikarenakan para kormobit lebih memiliki resiko apabila terpapar Covid-19,” tutur Heroe.

Sementara Mantri Pamong Praja Umbulharjo, Rumpis Trimintarta menjelaskan bahwa vaksinasi massal hari ini dengan target 1500 orang yang dilakukan melalui kerjasama dengan berbagai pihak seperti ACT, Lazizmu, tokoh masyarakat dan tokoh agama.

“Dalam vaksinasi ini bagi warga yang memiliki kormobit atau memiliki hambatan untuk sampai lokasi vaksin akan dijemput oleh ambulans. Kami sediakan tiga ambulans guna mendukung kegiatan vaksinasi ini,” papar Rumpis.

Sasaran vaksin ini adalah warga Umbulharjo dan mereka yang bekerja di wilayah Umbulharjo agar bisa segera terbentuk herd immunity di Umbulharjo jelas Rumpis lebih lanjut.

Salah seorang warga yang divaksin Fasya dari Sorosutan menuturkan harapannya agar setelah divaksin ia bisa terhindar dari paparan Covid-19 dan melakukan kegiatan kesehariannya secara normal terbatas dalam masa pandemi. Hal senada juga disampaikan oleh Muhammad Zulkarnaen siswa SMKN 4 Yogyakarta yang merasa senang ikut divaksin.

“Saya berharap setelah divaksin tubuh saya jadi memiliki kekebalan terhadap Covid-19 dan bisa melakukan pembelajaran tatap muka seperti dahulu,” ungkap Zulkarnaen. 

Vaksinasi di halaman Masjid Al Furqon juga diikuti oleh disabilitas dan anak usia 12 tahun ke atas. Tampak para Linmas yang bertugas dengan perhatian dan kepedulian membantu para lansia dan disabilitas yang mengikuti setiap alur dalam proses pelaksanaan vaksinasi dari mulai mendaftar hingga pelaksanaan vaksin dengan cara menggandeng dan merangkul guna membantu ketika berjalan maupun duduk. (ant)