Wakil Walikota (Wawali) Yogyakarta Heroe Poerwadi yang juga sebagai Ketua Umum Masyarakat Ekonomi Syariah (MES) Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) meluncurkan Wakaf Tunai Arisan Masyarakat Ekonomi Syariah (MES) Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) dan Penyerahan Donasi di Hotel Royal Ambarrukmo, pada Kamis (30/9). Acara diawali dengan penandatanganan MoU dengan sejumlah lembaga keuangan syariah yang menjalin kerja sama dalam rangka untuk membantu program MES.

Program yang dilaksanakan oleh MES terutama yakni Wakaf Tunai Arisan MES digunakan untuk membantu menyelenggarakan berbagai literasi, kegiatan, membuat jaringan bagi Masyarakat Ekonomi Syariah, hingga menggerakkan pelaku Ekonomi Syariah hingga terbentuk ekosistem yang baru.

“Wakaf Tunai Arisan MES Daerah Istimewa Yogyakarta ini sebenarnya program yang sudah lama, dulunya bernama Arisan MES, namun saat ini kita seuaikan menjadi Wakaf Tunai Arisan MES agar nantinya digunakan untuk membiayai kegiatan-kegiatan berkaitan dengan Ekonomi Syariah,” kata Heroe Poerwadi dalam sambutannya sebagai Ketua Umum Masyarakat Ekonomi Syariah (MES) Daerah Istimewa Kota Yogyakarta (DIY).

Setelah penandatanganan MoU, acara dilanjutkan dengan Launching Wakaf Tunai Arisan MES dan juga peluncurkan Gerakan Orang Tua Asuh bagi Anak Yatim Piatu bagi anak-anak yang ditinggalkan orangtuanya akibat Pandemi Covid-19. Launching keduanya ini diselenggarakan di sela acara Infobank 10th Sharia Awards, di Ballroom Kasultanan Hotel Royal Ambarrukmo.

“Ini (Gerakan Orang Tua Asuh bagi Anak Yatim Piatu) adalah gerakan dari kami Masyarakat Ekonomi Syariah dalam rangka untuk membantu mereka terutama dalam proses pendidikan yang sudah dijalaninya agar terus dapat dilanjutkan, mulai dari SD, SMP, hingga SMA,” kata Heroe Poerwadi.

Heroe dalam kesempatannya tersebut mengajak para hadirin dalam acara Infobank 10th Sharia Awards untuk turut serta menjadi orang tua asuh bagi anak-anak yatim piatu yang orangtuanya meninggal akibat Pandemi Covid-19.

Acara kemudian dilanjutkan dengan pemberian bantuan secara simbolis kepada perwakilan anak yatim piatu yang orang tuanya meninggal akibat pandemi Covid-19. (&re)