Pemkot Yogya Gandeng PKK Tuntaskan Vaksinasi

Pemerintah Kota (Pemkot) Yogyakarta melibatkan Tim Penggerak Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (PKK) setempat untuk menuntaskan vaksinasi Covid-19. Untuk itu kegiatan vaksinasi Covid-19 digencarkan di wilayah kelurahan- kelurahan di Kota Yogyakarta guna penuntasan vaksin. Ditargetkan penduduk kota tuntas vaksinasi Covid-19 pada 7 Oktober 2021 saat Hari Ulang Tahun (HUT) ke-265 Kota Yogyakarta.

“Jadi untuk tuntas vaksin ini, saya selaku Ketua Satgas Covid-19 Kota Yogya mendelegasikan ibu- ibu PKK untuk menuntaskan vaksin,” kata Walikota Yogyakarta Haryadi Suyuti, saat meninjau vaksinasi Covid-19 di Kelurahan Giwangan, Senin (4/10/2021).

Menurutnya gerakan ibu- ibu seperti PKK cukup gesit untuk melakukan pendekatan secara kekeluargaan di masyarakat. Terutama mengajak para warga yang belum vaksinasi Covid-19 untuk vaksin. PKK juga menggandeng Dharma Wanita, Gabungan Organisasi Wanita dan Wanita Pengusaha untuk mendukung tuntas vaksinasi di Kota Yogyakarta.

Haryadi menyebut capaian vaksinasi Covid-19 penduduk Kota Yogyakarta sekitar 90 persen. Untuk itu pihaknya optimis pada tanggal 7 Oktober 2021 Kota Yogyakarta akan mendeklarasikan tuntas vaksin. Penuntasan vaksinasi itu menjadi kado HUT ke-265 Kota Yogyakarta.

“Mudah-mudahan tuntas vaksin ini menjadi kado terbesar kepada seluruh masyarakat Yogyakarta. Sebagai tanggung jawab kami karena ulang tahun Kota Yogyakarta deklarasi tuntas vaksin untuk masyarakat Kota Yogya, semua warga kota sudah divaksin,” terangnya.

Pihaknya menyatakan setelah vaksinasi Covid-19 tuntas, akan dilakukan testing, tracing, treatment (3 T) dengan tes antigen warga di wilayah Kota Yogyakarta. Ketersediaan reagen antigen disiapkan dan unit mobil antigen akan diterjunkan untuk melakukan 3 T ke wilayah.

“Kami antisipasi kasus gelombang ketiga caranya vaksin beres (tuntas) dan swab antigen agar terdeteksi lebih awal,” ujar Haryadi.

Ketua Tim Penggerak PKK Kota Yogyakarta Tri Kirana Muslidatun menambahkan akan menyisir warga yang belum vaksin untuk divaksinasi Covid-19. Kegiatan vaksinasi akan diadakan di kelurahan yang jumlah warga belum divaksin masih banyak. Terutama di Kemantren Umbulharjo dan Mergangsan dengan penduduk cukup banyak.

“Kami sudah sisir dan adakan vaksin setiap hari serempak sampai dengan tanggal 7 Oktober,” imbuh Tri Kirana.

Sementara itu Kepala Dinas Kesehatan Kota Yogyakarta Emma Rahmi Arryani mengatakan masih ada sekitar 10.210 warga Kota Yogyakarta yang belum vaksin dan akan dituntaskan. Pemkot Yogyakarta mencatat sudah melakukan vaksinasi kepada 589.000 lebih orang. Jumlah itu melampaui total penduduk Kota Yogyakarta sekitar 400.000 karena Pemkot Yogyakarta juga memvaksin warga domisili kota dan pelaku ekonomi di Kota Yogyakarta.

“Sebagian warga memiliki komorbid dan penyintas Covid-19 sehingga kami harap mereka berkunjung ke puskesmas agar bisa dipantau. Apabila komorbid suda terkendali sudah bisa divaksin. Penyintas Covid-19 juga sudah ada kelonggaran untuk vaksinasi. Kalau gejalanya ringan dan sedang, penyintas boleh divaksin dengan jeda  satu bulan setelah sembuh dari Covid-19,” pungkas Emma.(Tri)