Program Pekarangan Pangan Lestari Perkuat Ketahanan Pangan di Masyarakat

Pemerintah Kota (Pemkot) Yogya melalui Dinas Pertanian dan Pangan terus melakukan pendampingan untuk kampung sayur yang ada di wilayah Kota Yogya, dengan tujuannya agar sayur yang akan ditanam bisa tumbuh dengan subur, dan masyarakat bisa memanfaatkannya.

Kepala Bidang Ketahanan Pangan Dinas Pertanian dan Pangan Kota Yogya, Imam Nurwahid mengatakan pendampingan tersebut seperti pendampingan budidaya, berkebun, bertani. 

Selain itu, lanjutnya, Dinas Pertanian dan Pangan juga kerap melakukan Program Pekarangan Pangan Lestari (P2L). Program ini untuk penguatan ketahanan pangan pada masyarakat, sehingga masyarakat harus bisa memproduksi sendiri benih sayur, menanam sayur, menanam sumber karbohidrat, dan juga sumber protein.

“Dalam program ini, mulai dari benih, tanam, panen, dan pasca panen bisa berputar, sehingga sumber pangan dari pekarangan ini bisa lestari dan berkelanjutan," katanya, Senin (4/10/2021).

Pihaknya mengungkapkan hingga saat ini terdapat lebih dari 60 kampung sayur yang ada di wilayah Kota Yogya, kampung sayur tersebut, katanya, murni inisiatif dari warga masyarakat.

"Awalnya kampung sayur bukanlah program dari Pemkot Yogya, melainkan inisiatif dari masyarakat sendiri, namun kemudian kampung sayur ini menarik minat masyarakat," jelasnya. 

Ia menilai kegiatan pemanfaatan lahan ini positif dan luar biasa hasilnya. Dengan adanya kampung sayur warga masyarakat dapat memiliki sumber protein nabati dan hewani dari hasil kebun sendiri yang memiliki nilai ekonomis, bermutu karena dibudidayakan secara organik, dan jaminan aman. 

"Keberadaan kampung sayur di tengah masyarakat sangat baik, terutama di tengah pandemi Covid-19, karena hal semacam ini bisa menjadi dapur hidup yang setiap saat menyediakan sumber pangan, baik sumber karbohidrat, sayur-sayuran, protein, dan sebagainya," jelasnya. (Han)