Pemkot Yogya Gencarkan Penuntasan Vaksinasi di Wilayah

Pemerintah Kota (Pemkot) Yogyakarta bersama Tim Penggerak Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (PKK) setempat menggencarkan penuntasan vaksinasi Covid-19 di wilayah. Vaksinasi itu menyasar penduduk Kota Yogyakarta dan warga domisili di kota. Tujuan utama untuk membentuk herd immunity atau kekebalan kelompok.

Salah satu kegiatan penuntasan vaksinasi diadakan di wilayah Kemantren Umbulharjo yang selama ini memiliki jumlah penduduk cukup banyak di Kota Yogyakarta. Mantri Pamong Praja Kemantren Umbulharjo Rumpis Trimintarta menyebut kegiatan vaksinasi itu menyasar sekitar 1.500 orang dari Kelurahan Tahunan, Warungboto dan Sorosutan.

“Vaksinasi ini menyasar hasil penyisiran data warga yang belum vaksin di Umbulharjo. Di samping penduduk Umbulharjo, warga yang berdomisili di sini tapi bukan NIK kota juga kami prioritaskan,” kata Rumpis di sela vaksinasi di Kantor Kemantren Umbulharjo, Rabu (6/10/2021).

Dia mencontohkan salah satu warga domisili di Umbulharjo tapi bukan pemilik Nomor Induk Kependudukan (NIK) Kota Yogyakarta adalah asisten rumah tangga. Rata-rata asisten rumah tangga tersebut berasal dari luar Kota Yogyakarta. Namun untuk menciptakan herd immunity maka masyarakat dalam satu wilayah harus divaksin.

“Rata-rata asisten rumah tangga ini luar kota tapi kami prioritaskan juga divaksin karena beraktivitas di sini,” ujarnya.

Rumpis menyatakan sampai Rabu (6/10/2021) capaian vaksinasi di Kemantren Umbulharjo sudah di atas 80 persen. Tiga kelurahan di Umbulharjo yang tuntas vaksin yaitu Giwangan, Tahunan dan Warungboto. Sedangkan sisanya seperti Muja Muju , Semaki, Pandeyan dan Sorosutan akan segera dituntaskan.

“Kami undang semua warga yang sudah layak vaksin untuk vaksinasi. Untuk yang tidak layak vaksin karena memiliki komorbid dan penyintas Covid-19 serta penyandang disabilitas yang kesulitan akses akan ada penyisiran program jemput bola dari puskesmas,” jelas Rumpis.

Menurutnya masyarakat di Umbulharjo lebih nyaman mengikuti vaksinasi yang diadakan di wilayah karena dalam satu lingkungan warga. Sebagian warga sebelumnya diundang untuk vaksinasi di sentra vaksinasi di Xt-Square, tapi hanya sebagian yang hadir. Oleh sebab itu vaksinasi perlu diadakan di wilayah tingkat kemantren maupun kelurahan.

Sementara itu salah seorang warga yang mengikuti vaksin Dwi Inang Maryono (34) mengaku selama ini menghindar dari vaksinasi karena takut jarum suntik. Tapi demi kesehatan bersama dari Covid-19, dirinya akhirnya menghadiri undangan vaksin di Kemantren Umbulharjo.

“Terus terang saya takut jarum suntik. Saya harap teman- teman dan saudara- saudara ayolah vaksin. Tidak sakit, cuma merinding sedikit,” tutur Inang.

Sebelumnya Ketua Tim Penggerak PKK Kota Yogyakarta Tri Kirana Muslidatun menyampaikan akan menyisir warga yang belum vaksin untuk divaksinasi Covid-19. Kegiatan vaksinasi akan diadakan di wilayah yang jumlah warga belum divaksin masih banyak. Terutama di Kemantren Umbulharjo dan Mergangsan dengan penduduk yang cukup banyak. “Kami sudah sisir dan akan adakan vaksin setiap hari serempak sampai dengan tanggal 7 Oktober,” ucap Tri Kirana. (Tri)