Warga Wirogunan Gotong Royong Renovasi RTLH 

Aksi gotong royong kembali ditunjukkan warga masyarakat Kota Yogyakarta, seperti yang dilakukan oleh warga RT 70 RW 22 Kelurahan Wirogunan, Kemantren Mergangsan.

Mereka dibantu GASA (Gerakan Aksi Sosial dan Keagamaan) Wirogunan melakukan renovasi Rumah Tidak Layak Huni (RTLH) milik Agus Budiyanto. 

Ketua GASA Wirogunan, Abdul Razaq menceritakan pada awalnya warga masyarakat RT 70 merasa prihatin dengan kondisi rumah milik Agus tersebut.

"Memang kondisi rumah sangat memprihatinkan, saat hujan, air hujan dengan leluasa masuk rumah. Bahkan, kamar mandi, dapur, dan tempat tidur tidak lagi ada sekat. Diperkirakan tidak akan lama, salah satu dinding tembok rumah akan runtuh, karena pondasi yang seadanya," katanya, Rabu (6/10/2021).

Melihat kondisi tersebut, lanjutnya, menggugah hati warga RT 70 dan relawan GASA untuk bergerak melakukan renovasi rumah sederhana tersebut.

Untuk merenovasi rumah tersebut, terkumpul dana sebanyak Rp 23.750.000, uang tersebut murni swadaya dari masyarakat. 

Rozaq berharap, dengan dilakukannya renovasi tersebut, pemilik rumah dapat menempatinya kembali dengan nyaman.

Pada kesempatan tersebut ia mengungkapkan bahwa relawan GASA akan terus melakukan aksi sosial untuk membantu warga Wirogunan. 

"Relawan GASA sebelumnya juga telah membentuk aksi Gage Sopo Aruh, aksi untuk warga ini sampai saat ini terus dilakukan dengan menyapa dan memberi bantuan kepada warga isolasi mandiri," bebernya. 

Selain itu, lanjutnya, GASA juga membentuk Tim Kubur Cepat (TKC) Pameling Jiwa, yang membantu warga meninggal dunia karena positif Covid.

Sementara itu, Mantri Pamong Praja (MPP) Kemantren Mergangsan, Rini Rahmawati sangat mengapresiasi apa yang telah dilakukan warga masyarakatnya. 

Menurutnya kebersamaan, gotong royong, dan bergandengan membantu proses renovasi rumah warga adalah modal sosial warga masyarakat Mergasan.

"Nilai gotong royong, kebersamaan, saling bergandengan, dan bergendongan dalam proses renovasi ini adalah modal sosial masyarakat Wirogunan pada umumnya dan Warga RT 70 pada khususnya," katanya.

Pihaknya mengungkap bila disetiap wilayah, potensi dan modal sosial tersebut dirawat dan dikembangnan, banyak hal yang bisa dilakukan untuk membantu masyarakat. (Han)