Pemerintah Kota Yogyakarta melalui Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dindukcapil) Kota Yogyakarta terus berupaya dalam meningkatkan kualitas pelayanan di masyarakat, salah satunya dengan jemput bola dalam memberikan layanan drive thru cetak Kartu Tanda Penduduk (KTP) Elektronik dengan sebutan Tumpaki Motore Andang Dadi KTPne (Tumandang) yang dilaksanakan di Kemantren Kotagede Yogyakarta Kamis (7/10). Walikota Yogyakarta Haryadi Suyuti berharap kegiatan tersebut dapat meningkatkan kualitas pelayanan kepada masyarakat dengan cepat, mudah dan biaya rendah.

" Hari ini kami meluncurkan produk drive thru KTP-el ,dengan sebutan Tumandang.  Kegiatan ini merupakan jemput bola pelayanan KTP-el untuk pembaruan KTP yang rusak atau tidak terbaca,dan KTP  hilang. Ini merupakan kado HUT Ke-265 Kota Jogja untuk masyarakat," ujarnya.

Pelayanan pencetakan KTP-el di Kantor Kemantren Kotagede tersebut akan dibuka setiap Kamis, pukul 09.00 WIB-12.30 WIB selama bulan Oktober 2021.

'' Antriannya cukup panjang, namun dalam prosesnya hanya memakan waktu lima menit, KTP-el sudah bisa di bawa pulang. Namun untuk KTP lama tidak dapat di bawa pulang, nantinya akan diserahkan sebagai bukti pembaharuan," ungkap Haryadi Suyuti.

Mobil drive thru ini di Kota Yogyakarta hanya memiliki satu unit mobil karena sangat terbatas. Nantinya jika antusias besar maka akan di tambahkan lagi unit mobil drive thru, kalaupun tidak masyarakat bisa langsung mengurus ke Dindukcapil di Balaikota. '' Harapannya ini terus di kembangkan, ini merupakan basis data penduduk yang nanti akan dikembangkan menjadi satu dengan NPWP, " jelasnya.

Sementara itu, Plt Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kota Yogyakarta, Septi Sri Rejeki mengatakan, layanan drive thru cetak KTP-el tersebut terbuka untuk semua warga Kota Yogyakarta sehingga tidak terbatas untuk warga dari Kecamatan Kotagede saja, meskipun lokasinya berada di kantor kecamatan setempat.

" Pelayanan drive thru hari ini bukan hanya untuk warga Kemantren Kotagede saja. Tadi juga banyak dari warga Gondomanan, Jetis dan warga lain mengurus KTP-el yang rusak dan hilang di Kemantren Kotagede. Sesuai dengan tema HUT Ke-265 Kota Jogja yakni Tanggap. Dindukcapil Kota Yogya Tanggap dalam pelayanan administrasi kependudukan (adminduk) warga Kota Yogya," ujarnya.

Antusiasnya sangat luarbiasa, masyarakat Kota Yogya sangat sadar akan pentingnya adminduk. Septi berharap, inovasi ini diterima masyarakat Kota Yogya. '' Setelah drive thru KTP-el di Kemantren Kotagede, selanjutnya pelayanan ini akan diberikan ke Kemantren Jetis dan Kemantren Mergangsan. Kita memilih lokasi kemantren yang memiliki tempat luas. Agar masyarakat yang mengurus KTP-el  bisa mengurus dengan nyaman dan tidak menjadi kerumunan," jelasnya. (Hes)