Wawali Bagikan Paket Sembako Sembari Gowes Kampung

Wakil Wali Kota (Wawali) Yogyakarta, Heroe Poerwadi, menelusuri tiga kampung di Kelurahan Cokrodiningratan, Pakuncen, dan Rejowinangun pada hari Jumat (8/10/2021). Telusur kampung tersebut dilaksanakan dalam agenda “Dodolan Kampung” bersama rombongan gowes dari Grab, JogjaBike, dan Lembaga Pemberdayaan Masyarakat Kelurahan (LPMK). Titik kumpul peserta gowes berada di halaman Dinas Pariwisata (Dinpar) Kota Yogyakarta.

Rombongan bersepeda melewati tiga titik pemberhentian di masing-masing kelurahan tersebut. Selain berfoto dan menilik program pemberdayaan yang dilaksanakan warga, Wawali juga membagikan paket bantuan sembako untuk warga-warga rentan terdampak pandemi. Paket bantuan tersebut merupakan hasil kerja sama antara Pemerintah Kota (Pemkot) Yogyakarta bersama Grab dan JogjaBike.

Selesai dari Cokrodiningratan, rombongan yang dipimpin Wawali melaju ke Kelurahan Pakuncen. Tepatnya menuju ke Kampung KB di RW 11, Kelurahan Cokrodiningratan. Seusai beristirahat sejenak, acara dilanjutkan dengan penyerahan simbolis bantuan bibit lele dan anggur kepada warga setempat oleh Wawali.

“Luar biasa semangatnya dari teman-temen di Kampung Gampingan RW 11 Kelurahan Cokrodiningratan ini. Selain mempunyai impian, tetapi juga bersemangat untuk mengolah dan mewujudkan impiannya tersebut. Kalau ada impian maka untuk meraihnya, kita perlu menata sehingga dapat terus berkembang,” terang Wawali.

Wawali menerangkan bahwa agenda pembangunan kampung harus bersedia untuk saling belajar, mengembangkan, bahkan memasarkan produknya bersama-sama. Konsep tersebut terkenal dengan sebutan “sister village” atau kampung kembar.

“Kita sudah ada kampung anggur yang sudah sampai pada memproses dan mengolah. Ini sedang dikembangkan, nanti akan hadir di sana untuk melihat proses pengolahan ada pembibitan dan panen. Ada lebih dari 400 bibit yang sudah siap didistribusikan. Alhamdulillah beberapa kampung sudah bisa mengolahnya. Nanti kalau ada yang ingin mengembangkan kampungnya silahkan mengecek,” Wawali menambahkan.

Pada akhir sambutannya, Wawali kembali menekankan kepada warga pentingnya untuk tetap menjaga protokol kesehatan. Hal ini bertujuan agar aktivitas pengembangan yang dilakukan warga tetap dapat berjalan lancar ke depannya.
“Semoga kita meskipun sudah mendeklarasikan kota tuntas vaksin, semua warga yang layak vaksin sudah divaksin dan tinggal di Kota Yogyakarta, tetap harus menjaga protokol kesehatan,” tandas Wawali.

Ketua RW 11, Edi, mengaku senang karena proses yang dijalani warga dapat berjalan dengan baik. Berawal dari ide untuk mengolah area kumuh di dekat sungai menjadi kampung sayur dan lele cendol, kini warganya mulai merambah budi daya anggur.

“Dengan adanya rintisan kampung anggur ini, tempat yang cukup kamuh karena dekat sungai. Awalnya kami tanam sayur dan lele cendol setahun lalu. Kini sudah berjalan dengan cukup baik”, ujarnya.

Rombongan melanjutkan perjalanan ke Kelurahan Rejowinangun. Pada titik pemberhentian akhir tersebut, Wawali menghantarkan berkeliling Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf), Sandiaga Salahudin Uno. (Fjr)