Warga Rentan Sosial Ikuti Vaksinasi
Wakil Walikota Yogyakarta Heroe Poerwadi meninjau ratusan warga rentan sosial dan rentan tekhnologi untuk mendapatkan Vaksin Covid-19. Heroe Poerwadi mengarahkan agar semua komunitas ikut membantu pemerintah dalam upaya memberikan akses warga rentan sosial dan rentan teknologi untuk melakukakan vaksinasi Covid-19.
Masyarakat rentan ini terdiri dari wanita pria (waria), pekerja seks komersil dan masyarakat yang tidak mengerti mengenai kecanggihan teknologi. " Kita perlu mengapresiasi program sentra vaksinasi ini. Penerima manfaat yang merupakan warga rentan ini diberi kesempatan untuk mendapatkan Vaksinasi Covid-19," ungkap Wakil Walikota Yogyakarta Heroe Poerewadi dalam acara Sentra Vaksin Untuk Warga #2, Sabtu (9/10) di Klinik PKBI Jalan Tamansiswa Gang Basuki.
Heroe mengatakan, jika vaksin mengalami kekurangan, diharapkan panitia segera mengkomunikasikan dengan pihak pemberi vaksin agar pemberian vaksin kepada warga segera tuntas. '' Jika memang jumlah vaksin mengalami kekurangan, maka segera komunikasikan dengan pemberi vaksin, bisa ke Dinas Kesehatan Kota Yogya, agar segera didistribusikan," jelasnya.
Ketua Pelaksana Sentra Vaksinasi, Andi Reza mengatakan, dalam kegiatan vaksin juga disediakan makanan berupa nasi kotak yang difasilitasi oleh beberapa komunitas. " Ya, kami mendampingi warga rentan ini untuk melakukan vaksin. selain mendampingi, kami juga menfasilitasi dengan menyediakan makan berupa nasi kotak untuk mereka," ujarnya.
Warga rentan melakukan proses seperti lainnya dengan pemberian vaksin melalui beberapa tahap, mulai dari screening kondisi kesehatan, asesmen lanjutan oleh tenaga kesehatan, pemberian vaksin hingga observasi. Pelaksanaan ini menerapkan protokol kesehatan secara ketat.
Ia mengatakan bahwa pihaknya menggelar kegiatan ini bekerja sama dengan pihak swasta maupun pemerintah. "Salah satunya kami bekerja sama dengan koalisi, organisasi masyarakat sipil, PKBI, ARM, Masyarakat Peduli Media, serta Aliansi Jurnalis Independen," Kata Andi Reza.
Sentra vaksin ini, bertujuan untuk mendukung program pemerintah sebagai upaya percepatan vaksinasi Covid-19 di Indonesia. Kegiatan ini berlangsung satu hari pada 9 Oktober 2021 agar dapat pemberian vaksin dosis kedua pihaknya menyediakan vaksin untuk 770 orang.
" Harapannya, semua orang yang tidak mengerti akan sistem, tetap dapat menerima vaksin. Hak ini dapat terdistribusi tanpa terkecuali. Karena kesehatan warga negara adalah yang utama, identitas warga hanya bentuk pelaporan saja, maka semua harus mendapatkan vaksin," jelasnya. (Hes)