Walikota Padang Belajar Penataan Wisata Heritage di Kota Yogya

 

 

 

Walikota Padang Hendri Septa beserta jajarannya berkunjung ke Pemerintahan Kota (Pemkot) Yogyakarta pada Kamis (14/10) di Ruang Yudhistira Balaikota Yogyakarta. Kunjungan kali ini pihaknya mengatakan ingin belajar mengenai pengaplikasian strategi cerdas ke Pemkot Yogyakarta dalam menata bangunan-bangunan tua bersejarah menjadi tujuan pariwisata heritage atau sejarah.

Kesempatan ini disambut baik oleh Wakil Walikota Yogyakarta Heroe Poerwadi saat menerima kunjungan, Pihaknya mengatakan, Kota Yogyakarta memang banyak peninggalan sejarah, inilah salah satu keunggulan Kota Yogyakarta menarik para wisatawan.

“ Bareng-bareng melihat dan belajar bagaimana Kota Yogyakarta dengan bangunan tuanya ini masih tetap menjadi salah satu destinasi wisata yang banyak digemari. Mari sama-sama belajar apalagi Kota Padang juga merupakan kota yang lebih tua dibandingkan Kota Yogya,” ujarnya.

Heroe mengatakan, persamaan Kota Yogyakarta dan Kota Padang juga sama-sama kota wisata dan kota pendidikan. “ Semoga menjadi bagian saling menguatkan satu sama lain,” tambahnya.

Tak hanya itu, dalam perbincangan tersebut, selain saling bertukar pikiran mengenai cara pemeliharaan situs budaya di Kota Yogyakarta sebagai kawasan cagar budaya, Pemkot Padang juga mempelajari mengenai pengembangan komunitas kreatif.

“ Kami mengembangkan bagaimana komunitas kreatif orang-orang kreatif di Kota Yogyakarta yang kemudian kami wadahi untuk bisa menjadi potensi yang bernilai lebih. Pengembangan situs dikawasan cagar budaya juga kita perkuat untuk basis pengembangan Kota Yogya,” jelasnya.

Sementara itu, Walikota Padang Hendri Septa mengatakan, senang dapat menyambangi Kota Yogyakarta. Ia berharap dengan kunjungan ini semua ilmu mengenai cagar budaya dan pengembangan komunitas kreatif dapat juga diterapkan di Pemkot Padang kedepannya.

“ Semoga, usaha kami dalam mempelajari kinerja Pemkot Yogyakarta dapat berdampak positif untuk perkembangan Kota Padang kedepannya,” ungkapnya.

Hendri Septa menambahkan, kalau dikatakan kota tua memang Kota Padang termasuk tua yakni berusia 352 Tahun, namun peningkatan pembangunannya masih jauh lebih banyak Kota Yogyakarta.

“ Kita akan terus mengembangkan apa yang dimiliki Kota Padang agar menjadi kota yang lebih baik lagi dan menjadikan kota semenarik Kota Yogyakarta untuk lebih banyak lagi dikunjungi oleh wisatawan,” jelas Hendri Septa. (Hes)