BAZNAS Kota Yogya Salurkan Bantuan 'Kita Jaga Usaha'

 

Wakil Walikota Yogyakarta Heroe Poerwadi secara simbolis memberikan bantuan dari BAZNAS Kota Yogyakarta untuk mendukung program pemerintah dalam pencegahan Covid-19 pada Selasa (19/10) di Gaia Cosmo Yogyakarta dalam acara Focus Group Discussion (FGD) dengan tema ‘Optimalisasi Pengelolaan Zakat Untuk Kesejahteraan (lahir/batin) Masyarakat’.

Bantuan yang  diserahkan berupa modal usaha program “Kita Jaga Usaha” senilai Rp 50 juta, dari Bank BPD DIY Syariah. Selain itu, juga diberikan bantuan kepada pendidikan anak yatim terdampak Covid-19 yakni di tahap II senilai Rp 81 juta untuk  163 penerima dan bantuan untuk Bisharoh direktur TKA/TPA senilai Rp 140 juta.

Bantuan juga diberikan kepada beasiswa siswa/santri berprestasi, senilai Rp 75 juta dan  beasiswa anak pegawai kurang mampu, senilai Rp 250 juta.

Dengan adanya FGD ini BAZNAS dan organisasi penyalur zakat dari masyarakat dapat menggali inovasi guna memotivasi dan mempermudah warga dalam menunaikan kewajiban zakat.

“ Kegiatan ini merupakan bentuk zakat dalam meningkatkan pelaksanaan dengan sebaik mungkin yang mengandung nilai amanah dari pemberi zakat kepada lembaga pengelola zakat untuk disampaikan kepada pihak-pihak yang membutuhkan,” kata Heroe Poerwadi.

Dimasa pandemi saat ini, Heroe mengatakan, masyarakat harus memiliki rasa responsive dengan menyusun sebuah rencana kegiatan agar kedepannya dapat siap menerima tantangan dan menyelesaikan masalah dengan penuh persiapan.

“ Mari bersama-sama menyusun rencana agar apa yang dilakukan kedepannya bisa berjalan secara optimal. Tumbuhkan rasa saling berkesinambungan dan saling bersinergi agar mendapatkan hasil yang optimal. Harus bisa memiliki langkah terintegrasi untuk dapat menyelesaikan suatu masalah,” ujarnya.

Sementara itu, Ketua BAZNAS Kota Yogyakarta Syamsul Azhari mengatakan, pengelolaan ZIS DSKL  tahun 2021 secara umum terlaksana dengan baik. Acara ini diikuti oleh 36 peserta, terdiri dari Instansi (OPD) terkait tingkat Kota Yogyakarta, sekolah dan madrasah, organisasi keagamaan tingkat Kota Yogyakarta, BAZNAS dan LAZ di wilayah Kota Yogyakarta.

Pada bulan September 2021 pungutan Zakat, Infak, Sedekah (ZIS) dan Dana Sosial Keagamaan Lainnya (DSKL) terkumpul sejumlah Rp 4,5 miliar. Dengan demikian pungutan ZIS DSKL mengalami kenaikan sebesar lima persen dibanding bulan yang sama pada tahun 2020 sejumlah Rp 4,2 miliar.

ZIS DSKL nantinya ditasharufkan atau didistribusikan untuk mendukung program pemerintah dalam pencegahan Covid-19.

“ Kegiatan FGD kali ini sebagai salah satu tahapan penyusunan Rencana Kerja Anggaran Tahunan (RKAT) tahun 2022. kami menghaturkan ucapan terima kasih atas amanah pengelolaan ZIS DSKL yang telah diberikan kepada kami teriring doa semoga zakat, infaq, sedekah yang diberikan dengan menjadikan diri yang bersih dan suci, harta barokah dan keluarga sakinah mawaddah warohmah. Aamin Yaa Rabbal’alamin,” ungkapnya. (Hes)