PEMKOT GULIRKAN DANA 500 JUTA UNTUK LKM DAN KOPERASI

Pemerintah Kota Yogyakarta melalui Dinas Perindustrian dan Koperasi menggulirkan dana bantuan sebesar 500 juta rupiah kepada 12 koperasi dan 26 Lembaga Keuangan Mikro (LKM) se-Kota Yogyakarta. Bantuan yang cair pada 22-23 September 2008 ini merupakan Modal Pinjaman Lunak Kepada Koperasi dan LKM yang bertujuan untuk memberdayakan pengusaha mikro dan kecil melalui perkuatan struktur keuangan KSP/USP Koperasi dan LKM serta meningkatkan kemampuan sumber daya manusianya terutama dalam bidang manajemen usaha dan pengelolaan keuangan dengan menggunakan pola dana bergulir.

Menurut Kabid Kerjasama dan Bina Pemasaran Disperindagkop, Drs Maryustion Tonang,MM, di Balaikota Selasa (16/09), Sasaran program ini adalah terlaksananya perkuatan KSP/USP Koperasi dan LKM melalui pola dana bergulir yang menjamin suksesnya penyaluran, pemanfaatan dan penggunaan dana tersebut serta terwujudnya peningkatan dan pengembangan usaha ekonomi produktif masyarakat.

Bantuan pinjaman lunak yang dialokasikan melalui APBD Kota 2008 ini disalurkan kepada KSP/USP Koperasi yang masing-masing maksimal menerima 30 juta dan kepada LKM yang masing-masing maksimal menerima 25 juta. Selanjutnya oleh KSP/USP Koperasi dan LKM dana bergulir tersebut disalurkan kepada pengusaha mikro dan kecil masing-masing maksimal menerima 1,5 juta rupiah.

Namun menurut Maryustion Tonang, dengan banyaknya kelompok yang mengajukan maka besaran dana yang disalurkan menjadi bervariatif sebesar 5-20 juta rupiah per-kelompok, hal itu juga telah melalui proses seleksi yang ketat yang meliputi aspek kelembagaan, organisasi dan akuntabilitas kelompok.  Masa kredit yang diberikan dalam jangka waktu 24 bulan dengan besaran bunga 10% menurun dari plafon. Dengan ketentuan pada bulan pertama dan kedua angsuran hanya membayar bunganya saja selanjutnya bulan ketiga baru bunga dan angsuran. (ism)