Pemkot Dorong Pemulihan Ekonomi dengan Jalankan Prokes

Pemerintah Kota (Pemkot) Yogyakarta mendorong pertumbuhan ekonomi dengan tetap menjalankan protokol kesehatan (prokes). Terutama saat Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) di Yogyakarta berada pada level 2. Salah satunya melalui kegiatan car free day di Jalan Jenderal Sudirman yang melibatkan para pelaku usaha mikro kecil menengah (UMKM) di Kota Yogyakarta.

Wakil Walikota Yogyakarta Heroe Poerwadi mengatakan dalam PPKM level 2 hampir semua kegiatan sudah diizinkan. Hanya ada pembatasan jumlah berdasarkan kapasitas agar tidak terjadi kerumunan untuk mencegah potensi penularan Covid-19. Oleh sebab itu, pihaknya mendorong kegiatan- kegiatan yang menyesuaikan diri secara online maupun offline dengan pembatasan dan disiplin menerapkan prokes.  

“Kegiatan car free day ini adalah upaya kami untuk membangunkan kembali semangat masyarakat. Menginisiasi pada seluruh masyarakat bahwa sudah bisa melakukan aktivitas meskipun dengan keterbatasan,” kata Heroe saat membuka kembali kegiatan car free day di Jalan Jenderal Sudirman, Minggu (24/10/2021).

Heroe menyatakan para pelaku UMKM didorong untuk melakukan aktivitas, tapi harus melaksanakan prokes. Salah satunya dalam kegiatan car free day itu melibatkan sejumlah pelaku UMKM di Kota Yogyakarta untuk promosi produk. Namun untuk membangkitkan ekonomi kembali, lanjutnya, harus dilakukan dengan hati-hati agar tidak muncul klaster Covid-19.

“Meskipun menyelenggarakan car free day dengan tujuan untuk memulihkan ekonomi, tapi tidak boleh abai protokol kesehatan. Kegiatan diizinkan diselenggarakan karena kami punya komitmen memulihkan ekonomi dengan menjalankan protokol kesehatan secara baik,” paparnya.

Menurutnya penurunan PPKM pada level 2 salah satunya berkat partisipasi masyarakat dalam vaksinasi Covid-19. Pemkot Yogyakarta kini terus berupaya menuntaskan vaksinasi masyarakat yang belum divaksin karena sebelumnya penyintas Covid-19 maupun memiliki komorbid.

“Kami ingin Kota Yogya menjadi pelopor untuk lebih cepat menyelesaikan Covid-19 diiringi dengan pemulihan ekonomi yang lebih baik lagi. Harapannya kegiatan car free day ini menjadi inspirasi kita bisa melakukan aktivitas dengan protokol kesehatan tetap dijalankan,” tambah Heroe.

Sementara itu Kepala Dinas Pariwisata Kota Yogyakarta Wahyu Hendratmoko menyampaikan  Kota Yogyakarta saat ini sudah masuk PPKM level 2, sehingga diizinkan menyelenggarakan kegiatan seperti car free day. Tapi tetap menerapkan protokol kesehatan lebih ketat dan disiplin.

“Kegiatan ini dirancang menjadi bagian dari pemulihan ekonomi, sehingga ada beberapa pelaku UMKM berpartisipasi aktif meramaikan kegiatan ini. Car free day ini tidak berlangsung lama hanya sampai pukul 08.30 wib sehingga jalan bisa dimanfaatkan untuk sarana transportasi lagi,” jelas Wahyu.

Dalam kesempatan itu dilakukan penyerahan hadiah sepeda dari Bank BPD DIY kepada 14 warga dari 14 kemantren di Kota Yogyakarta. Mereka adalah para pemenang lomba komentar terbaik terkait penyelenggaraan Wayang Jogja Night Carnival tahun 2021 yang diadakan di kanal You Tube Pemkot Jogja. (Tri)