Senam Tradisional Semarakkan Kampung Wisata Grojokan Tanjung

 


Forum Olahraga Rekreasi Masyarakat Indonesia (FORMI) Kemantren Wirobrajan mengadakan senam bersama yang diikuti puluhan warga Kemantren Wirobrajan pada Minggu (24/10) di  Grojokan Tanjung. Beda dari biasanya senam yang digelar adalah olahraga tradisional dimana Kemantren Wirobrajan mendapatkan juara antar Kecamatan se Kota Yogyakarta.

Kemantren Wirobrajan mendaparkan juara satu pada  Lomba Senam Line Dance  9 Oktober 2021. Tak hanya itu warga Wirobrajan juga mendapatkan juara dua Lomba Senam Maumere antar Kemantren se Kota Yogtakarta pada 16 oktober 2021.

Mantri Pamong Praja Kemantren Wirobrajan Sarwanto mengatakan, senam yang diadakan ini merupakan salah satu upaya bersama dalam melestarikan olahraga tradisional di masyarakat yang sehat dan berbudaya.

" Kegiatan ini merupakan kegiatan dari Formi Kemantren Wirobrajan yakni dengan menggelar senam massal, dan selanjutnya akan dilakukan seleksi atlet olahraga tradisional dimana atlet yang terpilih akan dikirim ke lomba tingkat kota," ungkapnya.

Lomba tradisional ini meliputi lomba tarik tambang, lomba egrang, lomba lari tempurung, lomba lari bakiak. Seleksi tersebut bertempat di fasum RW 5, Patangpuluhan.

Sarwanto berharap dimasa pandemi ini warga selalu menjaga imun tubuh dengan senam pagi setiap hari.  Olahraga berbasis budaya ini adalah menu suguhan bagi wisata yang akan datang di kampung wisata Grojokan Tanjung.

" Kegiatan semacam ini adalah olahraga tradisional jangan sampai terlupakan oleh generasi muda karena ada unsur-unsur  budaya juga, apabila terus dilestarikan sangat baik. Selain itu bisa menjadikan tubuh tetap bugar, dapat meningkatkan imun kita, terutama di masa pandemi saat ini," jelas Sarwanto.

Sementara itu, Wakil Walikota Yogyakarta Heroe Poerwadi pada kesempatan tersebut juga hadir. Heroe berharap dengan adanya pemilihan atlet ini nantinya senam tradisional akan tetap lestari bagi generasi muda di Kota Yogyakarta.

" Semoga dengan adanya kegiatan ini wisatawan semakin banyak mengunjungi Kampung Wirobrajan dan semakin mengenal apa itu senam tradisional. Dengan begitu masyarakat yang lain juga ikut melestariakan senam ini," ujarnya. (Hes)