Komitmen Budaya Tertib Prokes di Kampung Pantib Pingit

 

Wakil Walikota Yogyakarta ajak masyarakat untuk menguatkan kota Yogyakarta sebagai kota wisata dan kota pelajar melalui pembudayaan ketertiban yang mampu memberikan rasa aman dan nyaman bagi wisatawan dan pelajar dari luar daerah. Hal itu disampaikan Wakil Walikota Yogyakarta Heroe Poerwadi dalam deklarasi kampung panca tertib Pingit pada Minggu (24/10) di gedung serbaguna kampung Pingit, Bumijo, Jetis, Yogyakarta.

“Saat ini kita berada pada PPKM level 2, dimana secara perlahan mulai berdatangan wisatawan dan pelajar ke kota Yogyakarta, para wisatawan dan pelajar tersebut butuh rasa aman dan nyaman selama berada di kota Yogyakarta oleh karena itu keberadaan kampung pantib sebagai garda depan dalam pembudayaan ketertiban di masyarakat sangat diperlukan,” kata Heroe

Dalam deklarasi lima ketertiban terdapat tertib lingkungan yang bisa diterjemahkan upaya bersama dalam mejaga lingkungan agar menjadi lingkungan yang sehat, asri, aman dan nyaman. Terkait dengan kesehatan maka salah satu yang hendaknya diutamakan adalah tertib protokol kesehatan ungkap Heroe lebih lanjut.

“Setelah kita semua divaksin maka strategi yang kita terapkan adalah tertib protokol kesehatan, dimana semua warga di kota Yogyakarta secara sistemik dan terukur mengenakan masker, mencuci tangan dengan sabun, menjaga jarak, menjauhi kerumunan dan memprioritaskan kegiatan agar dalam kurun waktu tertentu virus penyebab Covid-19 bisa musnah,” imbuh Heroe.

Kegiatan deklarasi kampung panca tertib juga dihadiri oleh Ketua Komisi A DPRD Kota Yogyakarta, Kasatpol-PP, kepala DLH, Mantri Pamong Praja Jetis, Kapolsek, Danramil, Lurah Bumijo dan tokoh masyarakat di Bumijo serta perwakilan organisasi perangkat daerah.

Dwi Candra Putra Ketua komisi A DPRD Kota Yogyakarta mengingatkan bahwa kegiatan kampung panca tertib hendaknya berkelanjutan dan tidak berhenti pada deklarasi semata.

Selain itu Candra juga mengapresiasi warga pingit yang ditengah pandemi masih aktif berkegiatan dan mendukung kegiatan kampung panca tertib dalam penganggarannya.

“Kampung panca tertib merupakan upaya bersama dalam menumbuhkan kesadaran masyarakat dengan Pemkot melalui Satpol-PP agar di masyarakat terbangun budaya tertib yang berdampak pada turunnya angka penindakan pelanggaran Perda,” urai Candra.

Taruna Bakti Koordinator forum kampung panca tertib Pingit dalam presentasinya menyampaikan kesungguhan dan kesiapan warga Pingit dalam melaksanakan kegiatan panca tertib.

“kami laksanakan tertib bangunan, daerah milik jalan, sosial, usaha dan lingkungan dengan berbagai kegiatan pendukung seperti pendataan bangunan yang belum memiliki IMBB yang kemudian akan diupayakan proses perijinannya secara bersama,” jelas Bakti. (ant)