Upaya Warga Ledok Timoho Perkuat Ketahanan Pangan

 

Wakil Walikota Yogyakarta hadiri peringatan hari pangan dan penanaman bibit pohon pada Minggu (24/10) di ledok Timoho, RW 05, Mujamuju, Umbulharjo. Kegiatan ini juga dihadiri Kepala Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan DIY, Sekretaris Dinas Sosial, Tenaga Kerja dan Transmigrasi, Mantri Pamong Praja Umbulharjo, Lurah Mujamuju dan tokoh masyarakat setempat.

Dalam sambutannya Heroe mengapresiasi warga ledok Timoho yang telah berupaya membangun lingkungan melalui kegiatan menanam sayur, budidaya lele dan ternak kambing.

“Apa yang dilakukan oleh komunitas ledok Timoho merupakan karya nyata dalam pembangunan lingkungan berbasis masyarakat dan upaya menaikkan ekonomi keluarga melalui budidaya lele dan ternak kambing,” kata Heroe.

Adanya permasalahan kependudukan dan pertanahan di ledok Timoho sedang kami upayakan solusinya agar semua menjadi jelas dan terang. Jangan sampai warga di Yogyakarta tidak bisa mengakses fasilitas pembangunan di Kota Yogyakarta karena status kependudukannya yang tidak jelas urai Heroe.

Di Kota Yogyakarta ada sekitar 220 kelompok tani perkotaan yang tergabung dalam berbagai oreganisasi seperti kelompok tani wanita, gapoktan, PKK RT/RW maupun komunitas kampung. Setiap kurun waktu tertentu mereka panen yang hasilnya bisa digunakan untuk mencukupi kebutuhan keluarga, untuk berbagi di masyarakat dalam dapur balita dan untuk dijual ke e-warung kata Heroe lebih lanjut.

“Kegiatan pertanian perkotaan ini diharapkan mampu meningkatkan gizi keluarga dan masyarakat, mampu meningkatkan pendapatan keluarga dan menahan laju inflasi daerah,” harap Heroe.

Sri Haryani ketua penyelenggara menyampaikan bahwa kebun sayur yang dimanfaatkan oleh komunitas adalah bekas tempat pembuangan sampah. Para pembuang sampah tersebut bukanlah warga lokal tapi masyarakat luar yang membuang sampah dari kejauhan sambil mengendarai sepeda motor. 

“Alhamdulilllah meski kegiatan kami belum genap setahun namun kebun sayur kami telah beberapa kali panen sayur seperti kangkung dan bayam,” ungkap Sri.

Selain menanam sayur kami juga memelihara ikan lele dan kambing, hal ini sebagai upaya kami untuk menambah penghasilan keluarga dan peningkatan gizi keluarga jelas Sri lebih lanjut.

Kegiatan Peringatan hari pangan ditandai dengan pemotongan tumpeng oleh wakil walikota Yogyakarta yang selanjutnya potongan tumpeng diserahkan pada warga yang tertua di ledok Timoho. Dalam kegiatan itu juga dilakukan penanaman bibit pohon di kebun sayur dan penebaran bibit lele di kolam oleh Wakil Walikota Yogyakarta, Kepala Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan DIY dan Mantri Pamong Praja Umbulharjo. (ant)