EDOTEL KENARI  : Hotel Training Centre SMK 6 Yogyakarta Diresmikan

Walikota Yogyakarta Herry Zudianto meresmikan Edotel Kenari, hotel training centre SMKN 6 Yogyakarta, Sabtu (20/09). Keberadaan hotel training centre ini akan dimanfaatkan sebagai fasilitas pembelajaran dan sarana praktik industri perhotelan bagi para siswa, diharapkan juga mampu melengkapi industri perhotelan di Kota Yogyakarta yang memberikan keuntungan secara bisnis dan memberi kemanfaatan bagi pengembangan pendidikan di SMKN 6.

Hadir dalam peresmian tersebut Dirjen Dikdasmen  Prof Dr Suyanto, Ketua DPRD Kota Yogyakarta Arif Noor Hartanto, SKPD terkait, Komite Sekolah, Dewan Pendidikan dan segenap tamu undangan. Walikota dalam sambutannya mengatakan, hadirnya Edotel Kenari ini merupakan kemajuan yang sangat berarti bagi SMKN 6. Dengan Edotel ini pembelajaran akan menjadi luar biasa. “Belajarlah dengan cara niteni, niroke, nambahi sehingga  anak-anak tidak hanya berkesempatan berlatih menjadi petugas hotel tapi juga belajar supaya nantinya bisa punya hotel, ujar Walikota.

Pada kesempatan itu Walikota mengucapkan terimakasih kepada semua pihak dan mengajak untuk turut bersama-sama memiliki hotel ini antara lain dengan membantu pengembangannya dalam bentuk apapun, baik promosi keluarga, saudara teman maupun relasi.  Harapannya disamping sebagai tempat training pelatihan tenaga kepariwisataan, juga kedepan menjadi salah satu hotel andalan yang mendukung pengembangan pariwisata di Kota Yogyakarta.

Menurut Kepala Sekolah SMKN 6 Drs Sugeng Sunyoto, Edotel Kenari ini dibangun sejak 9 Desember 2005 diatas tanah seluas 1590 m2 dengan luas bangunan 960m2. Hotel dengan 3 lantai ini memiliki 20 kamar dengan berbagai fasilitas antara lain meeting room, restoran, ticketing centre, public toilet, café dan salon, mandatang juga akan dilengkapi dengan ATM. Pembangunan hotel ini menggunakan dana APBN 750 juta, APBD Kota 750 juta, dan sharing komite sekolah 750 juta. Lebih lanjut menurut Sugeng mulai 2009 ditargetkan SMKN 6 menjadi sekolah rintisan bertaraf internasional, 2010 menjadi leading sector sekolah pariwisata di Yogyakarta. 2012 menjadi leading sector sekolah pariwisata di Jateng DIY dan 2015 menjadi leading sector sekolah pariwisata di Indonesia. Mudah-mudahan impian visi misi ini dapat terwujud, harapnya.
       

Sementara itu Prof Dr Suyanto mengatakan, Dengan letak yang strategis dan penampilan yang benar-benar hotel, harapan saya bisa menggerakkan baik dari sisi ekonomi maupun sebagai hotel training sehingga anak-anak menjadi trampil dan mahir. Saat ini SMK telah menjadi sekolah pilihan masyarakat, tantangan kedepan hotel ini harus bisa menjadi kebanggan dan memuaskan semua pihak. (ism/mix)