Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol-PP) Kota Yogyakarta fasilitasi deklarasi kampung panca tertib Suronatan pada Minggu (31/10) di halaman masjid Taqwa, Suronatan, Notoprajan, Ngampilan. Hadir Kepala Bagian Tata Pemerintahan Sekretariat Daerah Kota Yogyakarta Taokhid, Ketua Komisi A DPRD Kota Yogyakarta, Kasatpol-PP, kepala Dinas Lingkungan Hidup, Mantri Pamong Praja Ngampilan, Kapolsek Ngampilan, Danramil, Lurah Notoprajan, Ketua LPMK dan tokoh masyarakat Suronatan.

Taokhid yang hadir mewakili Wakil Walikota Yogyakarta menyampaikan apresiasi pada warga Suronatan yang senantiasa aktif berpartisipasi dalam pembangunan di wilayah.

“Suronatan merupakan wilayah yang aktif dan memiliki banyak potensi sumber daya sehingga tidak heran bila berkiprah dalam pembudayaan ketertiban melalui kampung panca tertib,” kata Taokhid.

Di Suronatan kehidupan masyarakatnya kompak, guyub rukun dan saling bergotong royong akan memudahkan dalam berkoordinasi menjalankan program yang dirancang jelas Taokhid lebih lanjut.

Selanjutnya Taokhid juga mengingatkan masyarakat akan adanya kemungkinan gelombang ketiga penyebaran Covid-19, untuk itu masyarakat diminta jangan terlena dan tetap waspada, 

“Saya berharap kampung pantib Suronatan menjadi garda depan dalam penerapan protokol kesehatan dan bisa membantu pemulihan ekonomi warga di Suronatan pasca pandemi Covid-19,” pungkas Taokhid 

Sementara Ketua Komisi A DPRD Kota Yogyakarta Dwi Candra Putra menegaskan kesiapan DPRD Kota Yogyakarta untuk menjalin komunikasi dan kerjasama dalam pelaksanaan program kampung panca tertib Suronatan.

“Kami yakin di Suronatan kegiatan kampung panca tertib tidak akan berhenti hanya deklarasi semata, oleh karenanya Komisi A pun siap untuk memfasilitasi program-program yang akan dijalankan di Suronatan,” tutur Chandra.

Selanjutnmya disampaikan Chandra bahwa visi kampung hijau produktif sangat releven dengan keberadaan bank sampah dan tata kelola lingkungan wilayah serta adanya UMKM yang berkualitas, hal itu sangat mendukung pelaksanaan kampung panca tertib di Suronatan.

 Dalam kesempatan tersebut Kasatpol-PP Kota Yogyakarta Agus Winarto menyampaikan terima kasih pada warga Suronatan atas kiprahnya dalam upaya pembudayaan ketertiban melalui kampung panca tertib.

“Satpol-PP kota merupakan bagian dari masyarakat dalam membangun budaya tertib, kami tidak ingin ada stigma bahwa Satpol-PP identik dengan razia atau sikap represif dalam penegakan Perda,” jelas Agus.

Melalui kampung panca tertib kami berupaya membangun image Satpol-PP sebagai bagian dari gerakan masyarakat yang berperilaku tertib agar menjadi kampung yang asri, aman dan nyaman jelas Agus lebih lanjut.

Dalam kegiatan tersebut dipresentasikan program kerja kampung panca tertib Suronatan oleh Koordinator forum kampung panca tertib M Fauzi Noor yang memprioritaskan akses jalan di kampung yg lancar, UMKM berkualitas, Kampung sehat bersih dan penerapan jam belajar masyarakat. (ant)