Peringatan 62 Tahun Pemuda Pancasila Ditandai Dengan Donor Darah

Wakil Walikota Yogyakarta Heroe Poerwadi hadiri donor darah yang dilakukan oleh Pemuda Pancasila (PP) pada Kamis (28/10) di Markas PMI Kota Yogyakarta, jalan Tegalgendu, Kotagede. Donor darah dalam rangka memperingati 62 tahun berdirinya PP yang diikuti oleh 110 kader dari 14 anak cabang se-Kota Yogyakarta.

Dalam kesempatan tersebut Heroe menyampaikan apresiasi pada kader PP yang tersebar di kota Yogyakarta meski dalam suasana pandemi namun rela berbagi dengan sesama dalam kegiatan donor darah.

“Saat ini kebutuhan darah di Kota Yogyakarta cukup tinggi oleh karenanya dengan adanya donor darah dari PP akan mampu menambah stock darah dalam upaya memenuhi permintaan masyarakat,” kata Heroe.

Heroe juga menjelaskan bahwa di lingkungan PMI se-DIY baru PMI Kota Yogyakarta yang memiliki peralatan dan dapat melakukan kegiatan donor darah konvalesen. 

“Melalui donor darah konvalesen para penyitas (pasien Covid-19) mendapat terapi plasma darah untuk penyembuhannya. Plasma darah tersebut diperoleh dari pendonor yang telah sembuh dari Covid-19,” jelas Heroe.

Dalam kesempatan itu Heroe juga ikut diperiksa dan diambil sampel darahnya untuk donor darah konvalesen.

“Ini adalah kesempatan saya pertama untuk donor darah konvalesen setelah tiga bulan lalu saya terinfeksi Covid-19, mudah-mudahan bermanfaat dan bisa menolong sesama,” imbuh Heroe.

Sementara Ketua Panitia Adriaan yang didampingi Ketua Majelis PP Kota Yogyakarta Agung Rodik menyampaikan bahwa saat ini anggota PP ada sekitar 6000 orang yang tersebar di Kota Yogyakarta. 

“Sebagai organisasi kemasyarakatan pemuda kami aktif dalam kegiatan sosial kemasyarakatan, seperti saat ini kami lakukan donor darah dalam rangka memperingati 62 tahun berdirinya PP,” ungkap Adriaan

“Kami juga berharap ke depannya bisa bekerjasama dengan Pemkot dalam kegiatan pengembangangan pemuda melalui organisasi kemasyarakatan pemuda,” harap Agung

Teguh salah seorang anggota PP dari Gondomanan yang ikut serta dalam donor darah menceritakan bahwa ia sudah sering ikut donor darah dan melakukannya secara rutin.

“Saya merasa badan jadi lebih sehat setelah donor maka setiap 3 bulan saya selalu berusaha untuk bisa melakukan donor darah,” tutur Teguh.

Dalam kesempatan tersebut juga dilakukan acara pemotongan kue oleh Agung sebagai penanda 62 tahun usia PP yang kemudian diserahkan pada Heroe Poerwadi sebagai bentuk penghormatan dan apresiasi. (ant)