Dinas Perdagangan Fasilitasi Pelaku Usaha Pameran di Mall

Pemerintah Kota (Pemkot) Yogyakarta melalui Dinas Perdagangan Kota Yogya menggandeng puluhan para pelaku Usaha Mikro Kecil (UMK) untuk memasarkan produk mereka di dua Mall besar di Kota Yogya. 

Kepala Dinas Perdagangan Kota Yogya, Yunianto Dwi Sutono mengatakan pameran produk UMK ini adalah salah satu upaya program pemulihan ekonomi akibat dampak pandemi Covid-19.

"Selain itu juga untuk memberikan nilai tambah dan mengembangkan pemasaran produk UMK di Kota Yogya," katanya di atrium Mall Malioboro, Senin (1/11/2021).

Pihaknya menambakan pameran yang diikuti oleh 80 UMK di Kota Yogya tersebut digelar di dua tempat yakni di Mall Malioboro dan Galeria Mall selama dua minggu. 

"Pameran yang di Mall Malioboro mulai hari ini hingga 7 November 2021, sedangkan pameran yang digelar di Galeria Mall mulai tanggal 8 November 2021 hingga 14 November 2021," bebernya. 

Ia berharap setelah mengikuti acara tersebut, para pelaku UMK dapat bangkit di masa pandemi serta berdampak positif terhadap produktivitas usaha mereka. 

Sementara itu Wakil Walikota Yogyakarta, Heroe Poerwadi yang pada kesempatan itu membuka acara tersebut mengaku optimis bahwa pelaku UMK di Kota Yogya dapat bangkit.

Menurutnya dipilihnya Mall untuk acara tersebut merupakan penanda awal dari kebangkitan tersebut karena selama pandemi mall adalah tempat yang sangat terbatas kegiatannya.

Selain itu, tambahnya, Mall juga telah memenuhi standar CHSE (Cleanliness, Health, Safety and Environment) dan telah difasilitasi dengan Peduli Lindungi sehingga mendukung penerapan protokol kesehatan dalam acara ini.

Pihaknya pun terus mendorong agar Mall yang ada di Kota Yogya memberikan kesempatan seluas-luasnya bagi pelaku UMK untuk mengembangkan potensinya. 

"Sehingga keberadaannya sungguh memberikan manfaat yang luas bagi masyarakat Kota Yogya," ujarnya.

Wawali juga berpesan kepada para pelaku UMK agar terus meningkatkan kreativitas, kualitas produknya serta promosinya.

"Mari gunakan kesempatan ini sebagai sarana promosi, bisnis, dan motivasi untuk terus berkarya," pesannya. 

Selain berupaya untuk meningkatkan ekonomi bagi warganya, Pemkot Yogya pun tak henti-hentinya terus proaktif melaksanakan 3T (Testing, Tracing, Treatment), dan gerakan disiplin 5M (mencuci tangan, memakai masker, menjaga jarak, menjauhi kerumunan, mengurangi mobilitas) di masyarakat.

"Serta menetapkan bahwa seluruh wilayah Kota Yogya wajib masker dan wajib masker, sampai dengan pandemi Covid-19 ini berakhir dan situasi kembali pulih, bangkit, seperti semula sedia kala." tegasnya. (Han)