MAKANAN KADALUWARSA DAN KEMASAN RUSAK MASIH BEREDAR

Berapa jenis makanan yang telah memasuki masa kadaluarsa dan kemasannya rusak atau penyok masih beredar di beberapa toko swalayan di Kota Yogyakarta, demikian hal ini dijelaskan oleh Kasi Pengawasan Dinas Perindagkop Kota Yogyakarta, Drs Imam Nurwahid setelah Dinas Perindagkop beserta instansi terkait melakukan operasi pengawasan peredarana makanan dan parcel di beberapa toko swalayan tersebut, Rabu (24/9).  “Ada beberapa jenis makanan telah kadaluarsa dan kemasannya rusak kami temukan dalam operasi pengawasan peredaran makananan dan parsel kali ini” Kata Imam Nurwahid.

Dijelaskan, beberapa makanan kadaluarsa yang ditemukan tersebut diantaranya empat bungkus kacang Garuda Kid, tiga kaleng Dutch Lady Coffey dan 1 kaleng Fanta yang ditemukan di dua toko swalayan di bilangan Jl Parangtritis dan Jl Glagahsari. Sementara itu pula ditemukan juga beberapa makanan yang kemasannya telah rusak atau penyok dan keterangan tanggal kadaluarsa telah hilang/terhapus atau tidak mencantumkan tanggal kadaluarsa. Atas temuan ini selanjutnya barang-barang makanan yang telah kadaluarsa dan kemasannya rusak ini disita petugas dan kepada pemilik toko diberikan pembinaan.

Menurutnya, seperti tahun-tahun sebelumnya, operasi diagendakan dilakukan secara sampling ke beberapa toko, swalayan ataupun supermarket yang ada di Yogya. Untuk itu, Imam meminta agar para pelaku usaha bisa menaati aturan yang telah digariskan, yakni tidak menjual barang kedaluwarsa ataupun sudah tidak layak konsumsi karena kemasan rusak dan sebab lainnya Imam menjelaskan, selain Disperindagkop Kota, operasi ini juga melibatkan Disperindagkop DIY, Balai POM, Dinas Ketertiban, PPNS, Dinas Kesehatan, serta Kantor Pertanian dan Kehewanan.