Tingkatkan Mutu PAUD di Musi Rawas, Bupati Musi Rawas Studi Banding di Kota Yogya

Bupati Musi Rawas, Ratna Machmud bersama segenap pengurus Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) Kabupaten Musi Rawas melakukan studi banding di Kota Yogyakarta. 

Ia mengungkap dipilihnya Kota Yogya sebagai objek studi banding karena di Kota Yogya banyak PAUD yang unggul baik dari segi sistem pengelolaan maupun pembelajarannya. 

"Studi banding ini dalam rangka meningkatkan mutu dan kualitas PAUD di Kabupaten Musi Rawas," katanya, Kamis (4/11/2021) di ruang Sadewa Balaikota Yogyakarta. 

Ia pun berharap dengan dilakukannya studi banding tersebut, para pengurus PAUD di Kabupaten Musi Rawas bisa memaksimalkan kunjungan ini dengan menyerap ilmu sebanyak-banyak nya dari PAUD yang dikunjungi.

“Kami harap ini bisa menjadi penambahan wawasan dalam ilmu tentang PAUD,” ujar Ratna yang juga merupakan Bunda PAUD Kabupaten Musi Rawas. 

Kunjungan tersebut disambut langsung oleh Wakil Walikota Yogyakarta Heroe Poerwadi, pada kesempatan itu, ia menjelaskan bahwa Kota Yogya memiliki kurang lebih 692 PAUD di Kota Yogyakarta. 

"Jumlah PAUD itu meliputi 79 kelompok berrmain, 349 satuan PAUD sejenis, 224 TK, dan 40 Taman Penitipan Anak. Sedangkan total guru PAUD sebanyak 1.752 orang dan 1.185 orang tenaga pendidik PAUD," bebernya. 

Tak sampai disitu, Pemerintah Kota (Pemkot) Yogya juga telah membentuk gugus tugas PAUD Holistik Integratif (HI) demi menghadirkan PAUD yang menyenangkan dan mendukung tumbuh kembang anak.

"Sehingga saat ini seluruh TK di Kota Yogya telah mempunyai layanan PAUD HI. Selain itu, kami juga berkomitmen untuk terus menambah sekolah inklusi baik di tingkat TK, SD, dan SMP bagi anak-anak penyandang disabilitas," ungkapnya. 

Berkaitan dengan aktivitas belajar mengajar, tambahnya, selama dua minggu terakhir Pemkot Yogya telah menyelenggarakan uji coba Pertemuan Tatap Muka (PTM) terbatas pada PAUD tingkat TK.

"Uji coba PTM ini diikuti oleh 20 TK baik negeri maupun swasta hingga tanggal 6 November 2021 nanti. Selanjutnya, akan dilakukan evaluasi dari penyelenggaraan PTM tersebut guna menentukan kebijakan ke depan," katanya. (Han)