Sebanyak 320 pemilih diundang ikut mengambil bagian dalam proses pemilihan ketua RW 03 dan RT 43, 44, 45, 46 Kelurahan Patangpuluhan, Kemantren Wirobrajan, Kota Yogya.

Suasana pemilihan ketua RW dan RT ini berjalan dengan demokratis dan lancar. Antusiasme warga terlihat sejak sekitar pukul 08.00 WIB tatkala warga mengantre di TPS.

Adapun para petugas TPS, mulai dari panitia hingga saksipun sudah siap melayani warga yang datang untuk memilih ketua RW dan RT mereka.

"Pemilihan ketua RW dan RT ini tetap menerapkan protokol kesehatan Covid-19 secara ketat, seperti warga diwajibkan memakai masker, sebelum memasuki bilik suara, warga diwajibkan mencuci tangan di tempat yang telah disediakan, serta usai memasukkan surat suara warga diminta untuk langsung pulang, jadi tidak menimbulkan kerumunan," kata ketua panitia penyelenggara Yuniar Purwatoro di Ndalem Purbadirjan, Minggu (7/11/2021).

Pada kesempatan tersebut, Wakil Walikota Yogyakarta, Heroe Poerwadi juga meninjau pemilihan RW dan RT tersebut. 

Pihaknya pun menyambut baik pelaksanaan Pemilihan RW dan RT tersebut, apalagi mengadopsi sistem pemilihan langsung.

“Pemilihan secara langsung dan serentak ini memang dikehendaki oleh warga dan saya sangat terkejut dengan adanya pemilihan RW dan RT sekaligus dilakukan bersamaan, ini satu ide yang sangat bagus,” katanya. 

Ia menjelaskan bahwa keberadaan ketua RW dan RT sangatlah berarti bagi Pemerintah Kota (Pemkot) Yogyakarta.

“Tanpa adanya perangkat RW dan RT pada sebuah kelurahan, Pemkot Yogya akan sulit melakukan sosialisasi programnya. RT dan RW adalah penyambung lidah Pemkot, bila ada sosialisasi, orang yang bisa langsung menyentuh warga adalah RW dan RT” katanya.

Ia berharap agar para RW dan RT memerankan tugas dan fungsinya sebagai garda terdepan pelayanan publik bagi masyarakat Kota Yogyakarta.

“Saya harap ketua RW dan RT yang terpilih nanti hendaknya dapat melayani masyarakat dengan baik, dan menjaga lingkungan sehingga lingkungan tampak bersih dan asri seperti yang kita inginkan bersama" harap Heroe. (Han)