Pemkot Yogya Upayakan Tingkatkan Pelayanan Publik   

Pemerintah Kota Yogyakarta mengupayakan peningkatan pelayanan kepada masyarakat untuk menuju pelayanan prima. Terutama pelayanan publik yang paripurna dan responsif terhadap persoalan yang dihadapi masyarakat. Salah satunya melalui workshop pelayanan prima yang diadakan oleh Dinas Sosial Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Dinsosnakertrans) Kota Yogyakarta.

Menurut Wakil Walikota Yogyakarta Heroe Poerwadi salah satu hal yang paling penting dan menjadi bahan evaluasi masyarakat terkait pelayanan publik adalah respon atau tanggap. Terutama selama dua tahun pandemi banyak hal yang menjadi persoalan dan kondisi yang dialami masyarakat sehingga membutuhkan respon Pemkot Yogyakarta dalam melayani masyarakat.

“Pelayanan prima itu berarti jangan sampai ada keluhan dari masyarakat. Jika ada keluhan masyarakat, kita bisa segera menyelesaikan,” kata Heroe saat workshop Pelayanan Prima di Ruang Bima Balai Kota Yogyakarta, Rabu (10/11/2021).

Heroe menyatakan terkadang ada peraturan yang menghambat untuk melangkah maupun tidak akomodatif terhadap persoalan masyarakat. Dicontohkan di masa pandemi ada warga yang mendadak tidak mampu secara ekonomi karena dipecat dari pekerjaan. Tapi secara aturan kondisi rumah tidak masuk dalam Keluarga Menuju Sejahtera (KMS). Saat itu solusinya melalui bantuan sosial dari Baznas.

“Jangan sampai kita kesulitan merespon sesuatu yang sebenarnya bisa kita lakukan tapi karena ada aturan menjadi tidak responsif. Saya harap ada telaah dari dari Dinsosnakertrans untuk memperbaiki aturan- aturan yang tidak responsif terhadap pelayanan,” jelasnya.

Pihaknya berharap Dinsosnakertrans Kota Yogyakarta harus mampu mengantisipasi kendala terkait persoalan yang dihadapi masyarakat yang membutuhkan bantuan secara cepat. Untuk itu Heroe meminta Dinsosnakertrans Kota Yogyakarta memetakan klaster- klaster persoalan seperti mendadak miskin tapi tidak masuk KMS dan warga terlantar.

“Petakan klaster- klaster persoalan dan bagaimana meresponnya. Harapannya bisa memberikan pelayanan paripurna sehingga bisa menyelesaikan masalah,” ujar Heroe.

Sementara itu Kepala Dinsosnakertrans Kota Yogyakarta Maryustion Tonang mengatakan kegiatan workshop pelayanan prima itu bertujuan memberikan motivasi para aparatur di Dinsosnakertrans dalam meningkatkan pelayanan kepada masyarakat. Mengingat pelayanan yang diberikan Dinsosnakertrans Kota Yogyakarta cukup beragam seperti urusan sosial, ketenagakerjaan dan transmigrasi.

“Harapan kami melalui kegiatan ini kami dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat bisa berjalan lebih baik lagi,” tambah Maryustion.

Dalam kesempatan  itu Kepala Kejaksaan Negeri Kota Yogyakarta Gatot Guno Sembodo yang hadir sebagai narasumber menyampaikan pelayanan publik menjadi bagian dari reformasi birokrasi. Untuk itu perlu menyusun standar operasional prosedur pelayanan dan inovasi pelayanan. “Manfaatkan teknologi informasi untuk memudahkan birokrasi pelayanan dan menghindari KKN,” tegas Gatot.(Tri)