Wawali Resmikan Kampung KB dan Rumah Data Penduduk Blunyahrejo
Wakil Wali (Wawali) Kota Yogyakarta, Heroe Poerwadi, meresmikan Blunyahrejo sebagai kampung KB dan rumah data penduduk pada Rabu sore (10/11/2021). Peresmian tersebut bertempat di kantor Kelurahan Karangwaru, Kemantren Tegalrejo. Acara juga dihadiri oleh Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan Perlindungan Anak Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DP3AP2KB), Edi Muhammad, sebagai organisasi perangkat daerah terkait.
Dalam sambutannya, Wawali menekankan pentingnya perencanaan dalam membina keluarga. Selain perihal perawatan anak, fokus dari keluarga hendaknya mengembangkan kapasitas sesuai kemampuan dari orang tua. Baik itu perihal pengetahuan terhadap gizi, psikologis keluarga, maupun kemampuan ekonomi.
“Kita harus menanamkan pendidikan pada keluarga, terutama anak-anak. Jangan sampai terjadi pernikahan dini yang mengakibatkan ketidaksiapan membina keluarga, baik itu dari segi ekonomi maupun kesiapan mental,” ujar Wawali.
Wawali juga melanjutkan bahwa ketidaksiapan dua orang yang menikah terlalu dini, dapat mengakibatkan perencanaan keluarga yang buruk. Misalnya kekurangtahuan terhadap kandungan gizi makanan dan kebiasaan untuk makan asal kenyang. Hal tersebut dapat mengakibatkan pertumbuhan anak terhambat hingga berakibat pada stunting.
“Kalau ibu hamil banyak makan itu jangan senang dulu. Pastikan makanannya bergizi sehingga pertumbuhan bayi sejak dalam masa kehamilan bisa optimal,” lanjut Wawali.
Wawali juga mengapresiasi dan berpesan pada ibu-ibu anggota PKK yang hadir. Ikatan komunikasi antar warga dan saling membantu untuk pemenuhan kebutuhan gizi akan menghasilkan keturunan generasi-generasi baru yang sehat.
“Alhamdulillah Blunyahrejo nol kasus stunting. Kondisi tersebut tetap harus dijaga ke depannya,” tutup Wawali. (Fjr)