Kampung KB Kotabaru Atasi Stunting Melalui Mbagehi Ngluwihi

Wakil Walikota Yogyakarta Heroe Poerwadi meresmikan kampung keluarga berkualitas, dapur balita ngluwihi mbagehi dan fasum olahraga dan peningkatan jalan pada Sabtu (13/11) di Asrama KOREM 072 Pamungkas Kotabaru, Gondokusuman, Yogyakarta. Hadir dalam kegiatan tersebut Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Pengendalian Penduduk dan KB, Wakil Ketua TP PKK, Kabag Kesra Setda, Mantri Pamong Praja Gondokusuman, Kapolsek, Danramil, Ketua Asosiasi LPMK, Ketua LPMK Kotabaru, TP PKK dan tokoh masyarakat.

Heroe menyampaikan bahwa Kotabaru merupakan Kampung KB yang ke 43 di Kota Yogyakarta yang berperan dalam pengendalian penduduk guna meningkatkan kualitas keluarga menuju keluarga sejahtera yang mampu memberikan ruang bagi rumbuh kembang anak dalam mewujudkan cita-citanya.

“ Pengendalian penduduk dilakukan antara lain dengan mengatur jarak kelahiran anak dan menikah pada usia dewasa agar pasangan suami istri betul-betul telah siap secara lahir dan batin dalam mengarungi bahtera rumah tangga,” kata Heroe

Selanjutnya Heroe menyampaikan bahwa program dapur balita yang digagas oleh TP PKK Kota Yogyakarta telah diadopsi oleh Kementerian BKKBN menjadi progran dapur sehat atasi stunting (DASHAT)

“Dapur balita yang digagas TP PKK untuk membantu Pemkot dalam mengatasi stunting melalui Mbagehi dan Ngluwihi (bantuan sayur dan makanan bergizi) bagi ibu hamil dan ibu menyusui serta keluarga balita (memiliki anak usia bawah lima tahun),” jelas Heroe.

Dengan perhatian dan bantuan tersebut kondisi ibu hamil, ibu menyusui dan anak dalam keluarga balita dapat dikontrol pemenuhan gizinya dan perkembangan pertumbuhannya guna mencegah vterjadinya stunting jelas Heroe lebih lanjut.

Mantri Pamong Praja Gondokusuman Guritno AP menuturkan bahwa kampung Kotabaru merupakan kampung yang aktif serta melahirkan banyak atlit yang berperstasi dalam kejuaraan olahraga dari tingkat daerah hingga nasional.

“Kami sangat berterima kasih dan mengapresiasi pada warga Kotabaru yang telah banyak memberikan konteribusi dalam berbagai kegiatan kemasyarakatan,” ungkap Guritno

Berkaitan dengan fasilitas olahraga yang baru diresmikan Guritno berharap agar dirawat dan dimanfaatkan untuk kebugaran dan prestasi olahraga serta dapat untuk berlatih seni budaya.

“Selain olah raga di Kotabaru juga terdapat bregodo, sanggar seni, kebun sayur dan buah, budidaya ikan lele yang bila itu dipadukan akan menjadi wahana tumbuh kembang anak yang mampu olah rasa melalui kegiatan seni budaya dan sehat rohani melalui olah raga rutin dan terukur,” pungkas Guritno.

Setelah peresmian Wakil Walikota menyerahkan bantuan untuk ibu hamil dan keluarga balita, penandatangan peresmian fasum dan jalan, menikmati aneka tarian dari sanggar Kotabaru dan diakhiri dengan berkeliling didampingi segenap tamu undangan mengunjungi dapur balita, pameran kerajinan, makanan olahan dan sayur serta berbagai produksi masyarakat Kotabaru, pojok konseling DP3AP2KB dan diakhiri dengan penanaman pohon anggur oleh Wakil Walikota Yogyakarta Heroe Poerwadi dan Wakil Ketua TP PKK Kota Yogyakarta Poerwati Soetji Rahajoe serta panen ikan lele. (ant)