Pemerintah Kota Yogyakarta melalui Dinas pariwisata menyelenggarakan Festival Prawirotaman pada Sabtu (13/11) di Prawirotaman, Brontokusuman, Mergangsan, Yogyakarta. Wakil Walikota Yogyakarta Heroe Poerwadi yang hadir dan membuka Festival Prawirotaman. Pembukaan festival didampingi Kepala Dinas Pariwisata dengan membunyikan mainan tradisional erek bambu yang diikuti oleh segenap tamu undangan.

Heroe menyampaikan dukungan Pemerintah Kota Yogyakarta berupa fasilitasi even kegiatan yang mempromosikan destinasi wisata di Kota Yogyakarta agar wisatawan nusantara maupun wisatawan manca negara tahu bahwa kota Yogyakarta siap menerima kunjungan wisatawan.

“Prawirotaman dengan segmen pasar wisatawan manca negara sangat merasakan dampak dari pandemi berupa susutnya jumlah wisatawan ke Prawirotaman, oleh karena itu Pemkot berupaya mempromosikan dan membuka ceruk pasar wisatawan nusantara agar berwisata di Prawirotaman,” kata Heroe.

Heroe juga menyampaikan bahwa melalui festival kita bisa mempertemukan para pelaku usaha guna disatukan dalam membangun brand kampung yang akan menjadi ciri khas pembeda yang unik dan berdaya saing sehingga wisatawan akan selalu terkenang keberadaan kampung terebut.

“Selain upaya tersebut Pemkot juga memberikan jaminan keamanan dan kenyamanan pada wisatawan dari penularan Covid-19 melalui penerapan standar prokes di bidang kepariwisataan sehingga wisatawan yang datang ke Yogyakarta sehat dan pulang dari Yogyakarta tetap sehat,” pungkas Heroe

Dalam kesempatan tersebut Kepala Dinas Pariwisata Kota Yogyakarta Wahyu Hendratmoko berujar bahwa Festival Prawirotaman tahun 2021 merupakan kegiatan yang diselenggarakan Pemerintah Kota Yogyakarta melalui Dinas Pariwisata Kota Yogyakarta yang berkolaborasi dengan Paguyuban Pengusaha Pariwisata Prawirotaman Yogyakarta.

“Festival Prawirotaman merupakan kegiatan yang diselenggarakan untuk menunjukkan potensi dan eksistensi kampung Prawirotaman sebagai salah satu destinasi wisata unggulan yang ada di Kota Yogyakarta serta merupakan kegiatan festival yang ke 12,” tutur Wahyu.

Selanjutnya Wahyu juga menyampaikan bahwa festival mengambil tema Nyawiji Anggayuh Raosing Kautaman yang merupakan upaya bersama warga Prawirotaman yang tak kenal lelah berupaya bangkit dari keterpurukan akibat pandemi dan meraih kembali apa yang menjadi cita-cita mulia tersebut. 

“Kegiatan ini diselenggarakan secara hybrid dan pengambilan gambar atraksi seni budaya yang telah dipersiapkan untuk nantinya dapat diolah dalam tayangan virtual yang menarik seperti : Kelompok Bergada, Kelompok band, Tari- Tarian Tradisional, Tarian Kontemporer, Profil UMKM dan Kuliner,” jelas Wahyu  

Proses pengambilan gambar dilaksanakan selain untuk liputan kegiatan juga dimaksudkan untuk meliput potensi-potensi wisata yang ada di kampung Prawirotaman yang akan ditayangkan melalui kanal Youtube Pemerintah Kota Yogyakarta dan Dinas Pariwisata Kota Yogyakarta jelas Wahyu lebih lanjut.

Heroe berharap agar Festival Prawirotaman tahun 2021 ini dapat dilaksanakan dengan tertib dan lancar agar mampu memunculkan potensi yang dimiliki kampung Prawirotaman secara komprehensif, khususnya di bidang seni, budaya dan kuliner serta dapat menjadi agenda wisata tahunan yang dinantikan wisatawan dan disiplin dalam penerapan protokol kesehatan.

Setelah pembukaan Heroe Poerwadi mengunjungi stand pameran kerajinan, kemudian naik kereta kencana dengan di kawal barisan penunggang kuda dan dibelakang barisan jeep, bregada prajurit, prajurit putri, kapi kelinci, manusia pohon dan barongsay di sepanjang jalan Prawirotaman. (ant).