Panitia Pemilihan Ketua RW 06 Notoprajan Dilaksanakan Anak Muda

Wakil Walikota Yogyakarta Heroe Poerwadi hadiri pemilihan Ketua RW 06 Keluarhan Notoprajan, Kemantren Ngampilan, Kota Yogyakarta pada Sabtu (13/11) di Balai RW 06, Notoprajan.

Heroe menyampaikan bahwa proses pemilihan Ketua RW merupakan wujud demokrasi di wilayah RW guna mencari sosok pimpinan yang bisa ngemong warganya dan mengapresiasi upaya yang dilakukan oleh RW 06 Notoprajan.

“Pemilihan Ketua RW dengan melibatkan anak muda sebagai panitia penyelenggara merupakan upaya penanaman demokrasi dan pendidikan politik bagi anak muda yang nantinya akan berpartsisipasi sebagai pemilih aktif dalam berbagai Pemilu,” kata Heroe.

“Anak muda yang memahami pentingnya Pemilu bagi kelangsungan hidup bangsa akan tumbuh sebagai pemilih cerdas dan memiliki prinsip dalam mensukseskan gelaran Pemilu,” jelas Heroe.

Selanjutnya Heroe berpesan agar warga tetap disiplin dalam menerapkan protokol kesehatan, jangan lalai karena disitulah kunci keberhasilan kita dalam menghadapi Covid-19.

Ketua RW 06 Notoprajan Mulyono menyampaikan bahwa RW 06 terdiri dari RT 35 – RT 40 dengan jumlah pemilih 242 orang dan 4 calon Ketua RW serta sebagai pelaksana pemilihan adalah pemuda RW 06.

“Kami berupaya melaksanakan pemilahan RW secara langsung, jujur dan terbuka untuk diketahui oleh semua warga RW 06,” tutur Mulyono

Lebih lanjut Multono menyampaikan bahwa meskipun ada empat kandidat dalam pemilihan ini, namun tidak ada kata kalah atau menang, namun yang ada adalah kata saling membantu siapapun yang nanti akan terpilih sebagai ketua RW dalam melaksanakan pembangunan RW dan mendidik generasi penerus.

Sementara Wahyu salah satu warga menyampaikan rasa senangnya bisa berpartsisipasi dalam kegiatan pemilihan RW sekaligus belajar kalau suatu saat dirinya berkesempatan menjadi panitia pelaksana pemilu di tingkat TPS.

“Kami anak muda di RW 06 merasa terpanggil untuk melaksankan penyelenggaraan pemilihan Ketua RW dan berupaya seoptimal mungkin agar hasil dari pemilihan ini mendatangkan manfaat pada warga,” ungkap Wahyu

Wahyu juga berharap Ketua RW yang terpilih nanti akan lebih memerankan anak muda dalam kegiatan pembangunan di RW.

Proses pemilihan diawali dengan pendaftaran, kemudian dilanjutkan dengan pengambilan surat suara, pencoblosan surat suara dan memasukkannya ke dalam kotak suara. Setelah memasukkan surat suara setiap pemilih akan keluar dan ditandai dengan tinta oleh panitia sebagai bukti yang bersangkutan telah melaksankan pemilihan Ketua RW. (ant)